KoinWorks adopsi teknologi Machine Learning

JAKARTA (IndoTelko)  – KoinWorks mengumumkan meluncurkan RoboLending, sebuah fitur inovatif yang secara khusus disediakan bagi lebih dari 40.000 pendana yang kini dimilikinya dalam menyelenggarakan platform peer to peer lending.

Fitur inovatif ini hadir berkat besarnya antusiasme pendana yang ingin berinvestasi. Rata-rata terdapat 600 pendana yang turut mendanai satu pinjaman. Maka dari itu, KoinWorks berinisiatif untuk memanfaatkan sistem automated learning machine atau robot yang dirancang sebagai teknologi pendukung untuk memudahkan pendana dalam berinvestasi melalui P2P Lending terutama bagi pendana pemula ingin cepat mengetahui hasil yang didapat. Fitur ini pun memudahkan penyaluran dana investasi serta memberikan return yang sesuai kepada setiap pendana.

Fitur RoboLending sendiri mampu memberikan potensi keuntungan yang sudah diestimasi lengkap dengan jangka waktunya sehingga pendana dapat dengan mudah memilih untuk menginvestasikan modalnya hingga potensi keuntungan tersebut tercapai. Fitur ini mengotomatisasikan seluruh proses investasi, mengalokasikan dana investasi yang sudah ditentukan mulai dari Rp 100.000 dan kelipatannya.

Dengan menggunakan metode pengembalian Lump Sum, setiap pendana yang menggunakan fitur RoboLending akan mendapatkan pengembalian sesuai bunga yang tertera pada akhir jangka waktunya. Hadirnya fitur ini merupakan terobosan baru dalam dunia P2P Lending tanah air juga melengkapi komitmen KoinWorks dalam menghadirkan inovasi demi inovasi dalam kerangka layanan peer to peer lending yang disediakannya.

“RoboLending ini sebagai fitur yang kami ciptakan berdasarkan machine learning yang belajar dari aktivitas pendana kami selama 2017. Kami berharap fitur ini dapat membantu meningkatkan inklusi finansial, jadi bagi para investor muda yang ingin mencoba berinvestasi, dapat mealokasikan dananya menggunakan fitur ini. RoboLending merupakan salah satu inovasi KoinWorks dalam sisi teknologi, karena kami yakin bahwa inovasi merupakan landasan dari perkembangan ekonomi,” tutur Co-Founder & CEO KoinWorks Benedicto Haryono dalam keterangan, kemarin.

Sejak awal kemunculannya, KoinWorks.com telah menghadirkan Dana Proteksi untuk minimalisir kerugian modal Lender setiap kali peminjam gagal bayar.

Setelah KoinBisnis, berturut-turut KoinWorks semakin melengkapi produk pinjamannya dengan tetap menggunakan basis peer to peer lending seperti KoinPintar, KoinSehat, hingga KoinInvoice, demi mencakup beragam kebutuhan pinjaman.

Dengan produk pinjaman yang beragam, itu artinya pendana pun punya tujuan investasi yang beragam. Semakin lengkap, setelah meluncurkan beberapa produk pinjaman, KoinWorks pun menghadirkan fitur Multi Auto Purchase yang memungkinkan pendana untuk mengotomatisasikan pendistribusian dana investasinya ke berbagai produk investasi yang tersedia sesuai preferensi.

KoinWorks berharap agar pendana semakin nyaman berinvestasi dengan RoboLending yang diciptakan menggunakan algoritma machine learning yang inovatif. Sejauh ini, KoinWorks sudah berhasil menyalurkan dana investasi oleh lebih dari 40.000 pendana ke lebih dari 824 peminjam didanai.(wn)