JAKARTA (IndoTelko) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggaet anak muda untuk aktif memanfaatkan media sosial dalam menyebarkan informasi positif.
Kini giliran komunitas di Bandung, Jawa Barat yang digandeng untuk membuat konten video blog atau Vlogging sembari menyebarkan informasi yang bermanfaat di dunia maya.
"Diharapkan dapat membuat informasi secara positif, menarik dan kekinian. Dengan menggandeng generasi muda dari berbagai komunitas salah satunya vlogger Kominfo ingin menghilangkan pelaku pembuat hoaks dan SARA di dunia internet," kata Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Rosarita Niken Widiastuti, seperti disiarkan laman Kominfo (23/2).
Mengutip hasil Survei Perilaku Pengguna Internet yang dirilis Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), di Indonesia sekarang sudah 143 juta. Durasi masyarakat Indonesia terhubung internet itu antara 1-7 jam. Durasi sepanjang itu sekitar 86% dimanfaatkan untuk chatting atau berinterasi di media sosial.
Secara khusus, Dirjen IKP mencermati perilaku pengguna internet yang masih dominan melakukan penyebaran informasi negatif atau menyesatkan seperti hoaks dan hasutan bahkan fitnah.
"Dengan jumlah penduduk Indonesia sebanyak 262 juta jiwa, sementara nomor ponsel yang beredar lebih banyak jumlahnya yaitu 400 juta lebih. Banyak nomor ponsel digunakan untuk tindak kejahatan misalnya tahun lalu ditangkap satu kelompok orang peternak akun untuk membuat hoaks. Mereka membuat informasi-informasi yang diputar balik kemudian menghasut, provokasi, memfitnah, sampai black campaign," sesalnya.(wn)