JAKARTA (IndoTelko) - PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) mengandalkan digitalisasi untuk mengefisiensikan bisnis distribusi pulsa ke mitra-mitra pengecer di daerah.
Emiten dengan kode saham MKNT ini memiliki lini bisnis penjualan pulsa dan distribusi gadget. MKNT menjadi distributor penjualan gadget dengan brand di antaranya Oppo, Samsung, dan Huawei.
Sementara untuk penjualan pulsa, perseroan digandeng Telkomsel untuk penjualan area Jawa, Bali, dan Sumatera. MKNT Memegang lebih dari 15 kluster dengan total 150.000 mitra. Sekitar 95% pendapatan dari MKNT dipasok penjualan pulsa dan sisanya dari gadget.
"Tahun ini momentum bagi kami untuk menunjukkan kompetensi di bidang distribusi pulsa dengan mengandalkan digitalisasi," kata Direktur Utama Mitra Komunikasi Nusantara Jefri Junaedi, kemarin.
Menurutnya, prospek penjualan pulsa dan gadget masih tinggi di 2018. "Kami menargetkan tahun ini pembangunan ekosistem digital di internal perseroan bisa segera rampung dan direalisasikan,” katanya.
Sementara terkait dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Jumat (2/3), diumumkan rangkap jabatan sementara untuk Direktur Utama Jefri Junaedi yang kini resmi menjabat sebagai Direktur Keuangan.
Penunjukan tersebut didasarkan pada rekomendasi yang diberikan oleh Komite Nominasi & Remunerasi yang sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
Saat ini, jajaran direksi MKNT berdasarkan hasil RUPSLB Maret 2018 adalah sebagai berikut: Direktur Utama merangkap Direktur Keuangan, Jefri Junaedi, Direktur, Roby Tan, Direktur Marketing dan Sales, Ivan Ekancono, dan Direktur Independen, Syarif Syarial Ahmad.
Salah satu aksi korporasi yang akan digelar Mitra Komunikasi Nusantara tahun ini adalah rights issue atau penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue) paling lambat di kuartal III-2018.
Perusahaan ini berencana menerbitkan 2 miliar saham baru dengan 1,75 miliar waran dengan harga pelaksanaan masing-masing sebesar Rp300.
Distributor iniberharap bisa menghimpun pendanaan dari Rp1 triliun hingga Rp1,2 triliun dari aksi korporasi ini. Mitra Komunikasi akan menggunakan dana hasil rights issue ini untuk penambahan modal kerja, terutama untuk menambah modal kerja perusahaan-perusahaan yang diakusisi tahun lalu.
Paling tidak ada lima perusahaan yang diakuisisi oleh MKNT tahun lalu yakni PT Kioson Komersial Indonesia, Catalyst, Arifindo Mandiri, Kasih Anugerah Kreasi, dan Graha Planet Nusantara.
Sepanjang tahun 2017 diprediksi Mitra Komunikasi Nusantara meraih penjualan Rp 6,2 triliun. Sedangkan tahun ini dibidik penjualan sekitar Rp 10 triliun.(id)