JAKARTA (IndoTelko) - Penyedia layanan transportasi berbasis teknologi (Ride-hailing) Grab langsung bergerak cepat pasca melakukan akuisisi terhadap Uber di Asia Tenggara.
Di Indonesia yang menjadi salah satu pasar besar dari bisnis ride-hailing, Grab langsung bergerak cepat dengan melakukan integrasi mitra pengemudi Uber ke dalam platform Grab.
"Ribuan pengemudi Uber secara spontan langsung menghubungi kami guna bergabung ke dalam platform Grab. Platform teknologi kami yang terbuka memungkinkan mitra pengemudi Uber dengan mudah akan terintegrasi ke dalam platform kami. Semua pengemudi Uber yang berada di luar Jakarta dan seluruh pengemudi UberX di Jakarta akan dengan mudah dapat mendaftar melalui Grab secara online, tanpa harus datang secara langsung ke Grab Driver Centre," ungkap Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata dalam keterangan, kemarin.
Diungkapkannya, saat ini Grab secara aktif dan cepat sedang bekerja untuk mengintegrasikan semua mitra pengemudi Uber di Indonesia, tentunya tanpa mengkompromikan aspek keamanan, yang merupakan nilai penting Grab.
Proses migrasi mitra Uber ke platform Grab dilakukan berdasarkan standar operasional Grab dimana para calon mitra Grab harus memenuhi persyaratan baik mulai dari kelengkapan dokumen seperti SIM dan SKCK yang berlaku hingga pemeriksaan kelayakan kendaraan dan tes keselamatan berkendara (safety riding), baik tertulis maupun praktek, sesuai dengan misi dan komitmen Grab terhadap keselamatan para pengguna termasuk mitra pengemudi maupun penumpang.
Pendaftaran untuk bergabung ke dalam keluarga Grab telah digelar dari tanggal 26 Maret – 8 April 2018, di lima titik lokasi, yaitu: Cibubur, Jakarta Timur, GOR Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Cikarang, Bekasi, Alam Sutera, Tangerang, dan Srengseng, Jakarta Barat.
Sebelumnya, beredar kabar mekanisme migrasi mitra pengemudi Uber ke Grab tidaklah mudah yang berujung banyak pengemudi ojek dari Uber lebih memilih ride-hailing lokal, Anterin.
Kabarnya ada sekitar 10.000 sopir Uber akan pindah ke Anterin yang bernaung di bawah PT Anterin Digital Nusantara. (Baca: Anterin)
Anterin sebagai perusahaan startup baru dalam dunia transportasi online dan on-demand kurir, memberikan pengalaman baru dengan mengusung sistem lelang.(ak)