JAKARTA (IndoTelko) - PT Angkasa Pura II (AP II) siap menghadapi era Industri 4.0 yang mulai terjadi di sektor transportasi.
Industri 4.0 berbicara tentang implementasi teknologi automasi dan pertukaran data dalam bidang industri. Adapun lima teknologi utama yang menopang implementasi Industri 4.0, yaitu Internet of Things, Artificial Intelligence, Human–Machine Interface, teknologi robotik dan sensor, serta teknologi 3D Printing.
"Kami siap memasuki era Industri 4.0, di sektor transportasi beberapa teknologi utama berkaitan dengan revolusi itu sudah terjadi. Salah satunya adalah Internet of Things (IoT). Saat ini AP II dan Telkom sedang mempersiapkan proof of concept (PoC) untuk implementasi IoT yang tujuannya meningkatkan layanan dan efsiensi dalam pengelolaan bandara," ungkap Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam perbincangan dengan IndoTelko, Jumat (6/4)
Diungkapkannya, PoC dilakukan di area airside hingga landside. Secara garis besar ada 3 use case yang dilakukan yakni Aviobridge utilization, Parking stand utilization, dan People counter (prediction of arriving pax for transport readiness). (Baca: AP II dan IoT)
"Saat ini ada 2 calon provider yang sedang di seleksi oleh Telkom sebagai mitra AP II dalam PoC ini. Dua partner ini yang akan melakukan uji coba teknologi untuk 3 use case diatas. "Kemarin sudah dilakukan pembahasan terkait penentuan titik sensor dan teknologi yang digunakan," ulasnya.
Secara terpisah, Vice President Enterprise Business Development Telkom, Dudy Effendi kala menjadi salah satu pembicara di ajang Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2018 mengungkapkan, sektor transportasi menjadi salah satu prioritas dari bisnis IoT yang tengah dikembangkan Telkom.
"Telkom memiliki solusi IoT yang komplit untuk pasar vertikal seperti transportasi. Kita memang tengah kembangkan beberapa use case untuk Angkas Pura II agar layanan ke pelanggan dan efisensi meningkat," pungkasnya.(dn)