JAKARTA (IndoTelko) - Generasi sosial kerap menangkap beragam momen yang dilalui untuk kemudian membagikannya di akun sosial media mereka – membuat platform media sosial kian ramai dengan konten visual, salah satunya di Instagram.
Momen traveling menjadi salah satu konten yang paling mendapat perhatian dan disukai generasi sosial. Smartphone dengan kamera terbaik menjadi perangkat andalan yang paling ampuh untuk mendukung hobi mereka ini, karena keseruan traveling dapat secara langsung mereka upload ke Instagram tanpa perlu menunda.
Dalam traveling, berbagai momen epik dapat terjadi dimana saja, kapan saja, dalam kondisi apa saja. Sayangnya, banyak gambar tidak tertangkap dengan sempurna karena berbagai keterbatasan. Salah satu yang sering menjadi masalah adalah kondisi pencahayaan saat mengambil gambar.
Akibatnya, terkadang gambar yang diambil di siang hari yang terang menimbulkan efek kelebihan cahaya sehingga terkadang terlihat kurang detail, dan ketika diambil pada malam hari, gambar akan terlihat gelap, bahkan timbul noise yang tinggi. Kondisi ini, bukan lagi menjadi masalah.
Mengombinasikan bukaan (aperture) F2.4 dengan F1.5, -bukaan terbesar yang saat ini tersedia di kamera smartphone, teknologi Dual Aperture pada Galaxy S9 dan 9+ dapat beradaptasi dengan lingkungan, untuk membantu pengguna menciptakan gambar menakjubkan di kondisi pencahayaan apapun.
Fotografer yang juga aktif di sosial media, Putri Anindya menceritakan berbagai momen cantik yang kerap ia temukan pada perjalanannya.
“Setiap perjalanan dan lokasi tentu memiliki kecantikan tersendiri. Sebut saja keindahan pantai di momen sunset atau sunrise, bangunan-bangunan bersejarah yang berdiri apik, hingga pijaran bintang di malam hari. Semua momen itu ingin langsung aku share di Instagram, karena aku ingin berbagi cerita dan memberikan orang-orang inspirasi untuk destinasi traveling mereka, ataupun sekedar turut merasakan keindahannya. Namun sayangnya, tidak semua perangkat mampu mengungkap kecantikan dari momen dan objek tersebut seperti layaknya mata kita,” ujar Putri.
Memiliki banyak follower di Instagram, dengan konten yang banyak menuai likes, Putri telah merasakan keseruan menangkap berbagai momen epik pada saat traveling menggunakan Samsung Galaxy S9 dan S9+, dan ingin berbagi 9 cara jitu menangkap berbagai momen epik menggunakan Samsung Galaxy S9 dan S9+:
1. Pastikan kebersihan lensa. Meski terdengar sepele, lensa memiliki peran penting dalam proses pengambilan gambar. Lensa yang ternoda dapat mempengaruhi gambar yang dihasilkan, sehingga terlihat buram atau terlihat berkabur.
2. Cek kondisi baterai. Terkadang pada saat traveling, kita mengalami kesulitan dalam melakukan pengisian baterai. Salah satu trick menghemat baterai smartphone adalah dengan mengaktifkan airplane mode, meski dengan akibat kesulitan terkoneksi dengan dunia luar. Samsung Galaxy S9 dan S9+ juga dilengkapi Power Saving Mode yang dapat mengatur ketahanan baterai, ditambah dengan kelengkapan fast charging cable yang dapat melakukan pengisian baterai dengan lebih cepat. Seri Galaxy S9 didukung baterai berkapasitas 3.000 mAh, sedangkan S9+ hadir dengan 3.500 mAh – keduanya dirancang untuk menjadi teman perjalanan yang dapat diandalkan untuk merekam setiap momen, dan tentunya tetap terhubung dengan dunia luar.
3. Menghadirkan leading lines. Leading lines merupakan garis dalam gambar yang membimbing mata menuju fokus sebuah gambar dan memberi efek sense of depth atau kesan jauh. Contohnya mengambil gambar garis pantai, jalan lurus yang terbentang di hadapan, atau pohon-pohon yang tertanam beriringan.
4. Perspektif yang beragam. Dalam melakukan pengambilan gambar, maksimalkan kreativitas Anda dalam mengambil perspektif, misal dari pinggir genangan air yang memantulkan keindahan gunung dan awan. Dilengkapi standar IP 68, Samsung Galaxy S9 dan S9+ tetap mampu berfungsi maksimal meski dipakai di dalam kolam tawar hingga kedalaman 1,5 meter selama setengah jam. Memberi keleluasaan pada penggunanya dalam memilih perspektif dalam mengambil gambar.
5. Perhatikan kondisi cahaya. Cahaya memiliki peran penting dalam menghasilkan kualitas gambar yang baik. Kondisi kelebihan atau kekurangan cahaya, dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan, seperti over exposure, blur, red eye hingga noise. Namun kondisi ini bukan lagi menjadi masalah. Samsung Galaxy S9 dan S9+ hadir dengan teknologi dual aperture yang berfungsi seperti mata manusia – mampu menyesuaikan bukaan lensa sesuai dengan kondisi cahaya. Bukaan F/2.4 dan F/1.5 pada smartphone ini memungkinkan pengambilan gambar yang tetap baik di segala kondisi pencahayaan, terang maupun sangat minim cahaya.
6. Bingkai gambar dengan frame. Menempatkan obyek dalam sebuah ‘bingkai’, perhatian mata akan lebih fokus pada objek tertentu. Bingkai dapat berupa jendela, cabang pohon, atau tangan kita sendiri, yang dapat digunakan untuk membingkai objek.
7. Temukan keunikan setiap momen. Dari beragam keindahan yang ditangkap oleh layar, Anda dapat menentukan satu objek yang paling menarik, untuk menjadi highlight dari gambar tersebut. Memanfaatkan fitur dual camera dan live focus pada Galaxy S9+, pengguna dapat menciptakan efek bokeh yang epik, sehingga gambar tampak lebih dramatis. Bahkan tingkatan bokeh dapat diatur setelah foto diambil.
8. Caption yang bercerita. Caption yang menarik juga akan mendukung sebuah gambar dan menjadikannya epik. Bercerita atau sekedar membuat kutipan kata yang puitis menentukan bagaimana orang akan merasakannya secara emosional dari postingan Instagram. Samsung Bixby yang terdapat pada Samsung Galaxy S9 dan S9+ juga dapat membantu mencari referensi quotes dari sebuah momen atau objek dengan sangat mudah.
9. Nikmati dengan mata. Jangan lupa untuk juga menikmati momen yang tersaji di hadapan, langsung dengan mata Anda sendiri, sebelum kemudian diabadikan dan dibagikan ke banyak orang.
“Kehadiran Samsung Galaxy S9 dan S9+ dengan beragam keunggulan pada fitur kamera, bukan hanya mampu membantu kita menangkap gambar dengan kualitas yang baik dengan cara yang mudah, tapi juga mengungkap keindahan tersembunyi yang kadang luput dari pandangan mata kita,” tutup Putri.(pg)
Cara membuat konten "Epik"dengan smartphone
JAKARTA (IndoTelko) - Generasi sosial kerap menangkap beragam momen yang dilalui untuk kemudian membagikannya di akun sosial media mereka – membuat platform media sosial kian ramai dengan konten visual, salah satunya di Instagram.
Momen traveling menjadi salah satu konten yang paling mendapat perhatian dan disukai generasi sosial. Smartphone dengan kamera terbaik menjadi perangkat andalan yang paling ampuh untuk mendukung hobi mereka ini, karena keseruan traveling dapat secara langsung mereka upload ke Instagram tanpa perlu menunda.
Dalam traveling, berbagai momen epik dapat terjadi dimana saja, kapan saja, dalam kondisi apa saja. Sayangnya, banyak gambar tidak tertangkap dengan sempurna karena berbagai keterbatasan. Salah satu yang sering menjadi masalah adalah kondisi pencahayaan saat mengambil gambar.
Akibatnya, terkadang gambar yang diambil di siang hari yang terang menimbulkan efek kelebihan cahaya sehingga terkadang terlihat kurang detail, dan ketika diambil pada malam hari, gambar akan terlihat gelap, bahkan timbul noise yang tinggi. Kondisi ini, bukan lagi menjadi masalah.
Mengombinasikan bukaan (aperture) F2.4 dengan F1.5, -bukaan terbesar yang saat ini tersedia di kamera smartphone, teknologi Dual Aperture pada Galaxy S9 dan 9+ dapat beradaptasi dengan lingkungan, untuk membantu pengguna menciptakan gambar menakjubkan di kondisi pencahayaan apapun.
Fotografer yang juga aktif di sosial media, Putri Anindya menceritakan berbagai momen cantik yang kerap ia temukan pada perjalanannya.
“Setiap perjalanan dan lokasi tentu memiliki kecantikan tersendiri. Sebut saja keindahan pantai di momen sunset atau sunrise, bangunan-bangunan bersejarah yang berdiri apik, hingga pijaran bintang di malam hari. Semua momen itu ingin langsung aku share di Instagram, karena aku ingin berbagi cerita dan memberikan orang-orang inspirasi untuk destinasi traveling mereka, ataupun sekedar turut merasakan keindahannya. Namun sayangnya, tidak semua perangkat mampu mengungkap kecantikan dari momen dan objek tersebut seperti layaknya mata kita,” ujar Putri.
Memiliki banyak follower di Instagram, dengan konten yang banyak menuai likes, Putri telah merasakan keseruan menangkap berbagai momen epik pada saat traveling menggunakan Samsung Galaxy S9 dan S9+, dan ingin berbagi 9 cara jitu menangkap berbagai momen epik menggunakan Samsung Galaxy S9 dan S9+:
1. Pastikan kebersihan lensa. Meski terdengar sepele, lensa memiliki peran penting dalam proses pengambilan gambar. Lensa yang ternoda dapat mempengaruhi gambar yang dihasilkan, sehingga terlihat buram atau terlihat berkabur.
2. Cek kondisi baterai. Terkadang pada saat traveling, kita mengalami kesulitan dalam melakukan pengisian baterai. Salah satu trick menghemat baterai smartphone adalah dengan mengaktifkan airplane mode, meski dengan akibat kesulitan terkoneksi dengan dunia luar. Samsung Galaxy S9 dan S9+ juga dilengkapi Power Saving Mode yang dapat mengatur ketahanan baterai, ditambah dengan kelengkapan fast charging cable yang dapat melakukan pengisian baterai dengan lebih cepat. Seri Galaxy S9 didukung baterai berkapasitas 3.000 mAh, sedangkan S9+ hadir dengan 3.500 mAh – keduanya dirancang untuk menjadi teman perjalanan yang dapat diandalkan untuk merekam setiap momen, dan tentunya tetap terhubung dengan dunia luar.
3. Menghadirkan leading lines. Leading lines merupakan garis dalam gambar yang membimbing mata menuju fokus sebuah gambar dan memberi efek sense of depth atau kesan jauh. Contohnya mengambil gambar garis pantai, jalan lurus yang terbentang di hadapan, atau pohon-pohon yang tertanam beriringan.
4. Perspektif yang beragam. Dalam melakukan pengambilan gambar, maksimalkan kreativitas Anda dalam mengambil perspektif, misal dari pinggir genangan air yang memantulkan keindahan gunung dan awan. Dilengkapi standar IP 68, Samsung Galaxy S9 dan S9+ tetap mampu berfungsi maksimal meski dipakai di dalam kolam tawar hingga kedalaman 1,5 meter selama setengah jam. Memberi keleluasaan pada penggunanya dalam memilih perspektif dalam mengambil gambar.
5. Perhatikan kondisi cahaya. Cahaya memiliki peran penting dalam menghasilkan kualitas gambar yang baik. Kondisi kelebihan atau kekurangan cahaya, dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan, seperti over exposure, blur, red eye hingga noise. Namun kondisi ini bukan lagi menjadi masalah. Samsung Galaxy S9 dan S9+ hadir dengan teknologi dual aperture yang berfungsi seperti mata manusia – mampu menyesuaikan bukaan lensa sesuai dengan kondisi cahaya. Bukaan F/2.4 dan F/1.5 pada smartphone ini memungkinkan pengambilan gambar yang tetap baik di segala kondisi pencahayaan, terang maupun sangat minim cahaya.
6. Bingkai gambar dengan frame. Menempatkan obyek dalam sebuah ‘bingkai’, perhatian mata akan lebih fokus pada objek tertentu. Bingkai dapat berupa jendela, cabang pohon, atau tangan kita sendiri, yang dapat digunakan untuk membingkai objek.
7. Temukan keunikan setiap momen. Dari beragam keindahan yang ditangkap oleh layar, Anda dapat menentukan satu objek yang paling menarik, untuk menjadi highlight dari gambar tersebut. Memanfaatkan fitur dual camera dan live focus pada Galaxy S9+, pengguna dapat menciptakan efek bokeh yang epik, sehingga gambar tampak lebih dramatis. Bahkan tingkatan bokeh dapat diatur setelah foto diambil.
8. Caption yang bercerita. Caption yang menarik juga akan mendukung sebuah gambar dan menjadikannya epik. Bercerita atau sekedar membuat kutipan kata yang puitis menentukan bagaimana orang akan merasakannya secara emosional dari postingan Instagram. Samsung Bixby yang terdapat pada Samsung Galaxy S9 dan S9+ juga dapat membantu mencari referensi quotes dari sebuah momen atau objek dengan sangat mudah.
9. Nikmati dengan mata. Jangan lupa untuk juga menikmati momen yang tersaji di hadapan, langsung dengan mata Anda sendiri, sebelum kemudian diabadikan dan dibagikan ke banyak orang.
“Kehadiran Samsung Galaxy S9 dan S9+ dengan beragam keunggulan pada fitur kamera, bukan hanya mampu membantu kita menangkap gambar dengan kualitas yang baik dengan cara yang mudah, tapi juga mengungkap keindahan tersembunyi yang kadang luput dari pandangan mata kita,” tutup Putri.(pg)