JAKARTA (IndoTelko) - Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mengalami gangguan akibat terjadinya gempa di perairan Sarmi, Papua kemarin petang.
Kabel laut yang mengalami gangguan terjadi di rute menuju menuju Jayapura sejak pukul 21.00 WIT (6/4). Putusnya kabel laut yang merupakan bagian dari Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS), berakibat layanan telekomunikasi Telkom Group di wilayah kota Jayapura dan sekitarnya mengalami penurunan kualitas karena hanya dapat dilayani dengan Sistem Komunikasi Satelit.
Namun demikian untuk recovery layanan, Telkom telah menyiapkan Sistem Radio IP antara Jayapura dan Sarmi untuk melayani kebutuhan Voice, SMS dan Internet di kota Jayapura dan sekitarnya.
Diharapkan dengan pengalihan sementara menggunakan teknologi Radio IP tersebut layanan telekomunikasi untuk masyarakat Jayapura dan sekitarnya khususnya untuk mendukung penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dapat berlangsung tanpa kendala.
Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo mengatakan, Telkom memprioritaskan penanganan gangguan layanan Internet di Jayapura dan sekitarnya demi menjamin terselenggaranya layanan telpon dan internet, khususnya yang menunjang penyelenggaraan UNBK yang saat ini tengah berlangsung di Papua.
“Harapan kami, pelaksanaan UNBK dari tanggal 9 sampai 12 April untuk SMA, dan tanggal 23 sampai dengan 26 April untuk SMP, dapat berlangsung lancar sesuai jadwal. Atas nama Manajemen Telkom Group, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarn
ya atas ketidaknyamanan ini,” ujar Arif dalam keterangan, (7/4).Dikatakannya, Telkom Group akan terus mengawal pemulihan layanan khususnya juga yang menunjang penyelenggaraan UNBK hingga selesai. Salah satunya dengan terus melakukan koordinasi bersama para pihak dari dinas pendidikan maupun sekolah pelaksana UNBK.
"Telkom senantiasa berkomitmen memberikan yang terbaik bagi pelanggan dengan selalu berupaya menjaga kualitas layanan dan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan pelanggan serta masyarakat secara umum," pungkasnya.(ad)