JAKARTA (IndoTelko) – PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mencatatkan kerugian sebesar Rp684,9 miliar sepanjang triwulan pertama 2018 (Q1-18) turun 9% dibandingkan periode sama 2017 sebesar Rp754,3 miliar.
Operator yang sahamnya dikuasai Sinarmas Grup ini sepanjang Q1-18 berhasil meraih pendapatan sebesar Rp1,205 triliun naik 17,6% dibandingkan periode sama tahun 2017 sebesar Rp1,021 triliun.
Di tiga bulan pertama 2017, operator yang identik dengan warna merah ini mengalami rugi usaha menjadi Rp716,03 miliar naik dibandingkan peridoe sama 2017 sebesar Rp518,015 miliar.
Pendapatan usaha Smartfren selama tiga bulan pertama 2018 berasal dari layanan data sebesar Rp1,126 triliun, suara (Rp40,9 miliar), SMS (Rp1119 miliar), abonemen (Rp15,18 miliar).
Dari sebaran geografi, kekuatan Smartfren dalam meraih pendapatan terbesar di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Rp550,6 miliar), Jawa Timur (Rp187,9 miliar), Jawa Tengah (Rp162,7 miliar), dan lainnya.(id)