JAKARTA (IndoTelko) – Stasiun televisi (TV) nasional diprediksi akan mendapatkan tambahan pendapatan selama bulan Ramadan, khususnya dari acara di jam-jam sahur.
Analis dari Miraeasset Christine Natasya dalam kajian 21 Mei 2018 menyatakan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan Trans Group berpotensi menjadi penikmat terbesar dari “berkah” selama Ramadan karena audience shares di April untuk prime time dan non prime time lumayan besar.
Menurut Nielsen segmen prime-time April, SCTV, FTA TV unggulan SCMA, pangsa pemirsa yang kuat sebesar 21%. Selain itu, pangsa pemirsa prime-time Indosiar (bagian dari SCMA) sedikit meningkat menjadi 14.2%.
“SCMA masih mendominasi alltime audience share, dengan porsi 33.4%. Di posisi kedua adalah PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), dengan 30.7%. Meskipun all-time audience share MNCN tampaknya menurun 40bps pada bulan April, FTA TV andalan perusahaan, yaitu RCTI, membukukan kenaikan audience share non-prime time sebesar 60bps menjadi 11.8% di bulan April,” ulasnya.
Pemicu slot iklan diperkirakan nantinya akan banyak dari produsen Fast Moving Consumer Group (FMCG) seperti Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang akan meningkatkan porsi belanja iklan lebih tinggi dari biaya promosi pada Ramadan.
“Meskipun persaingan sedang memanas di industri TV, kami tetap overweight di sektor ini. Kami melihat lebih banyak upside risk, mengingat bahwa pilkada akan mendukung daya beli Indonesia, yang mendukung belanja iklan FMCG yang lebih besar. Kedua, harga saham masih relatif di bawah performa IHSG. Terakhir permintaan tinggi dengan slot iklan terbatas akan diterjemahkan ke dalam rate card yang tinggi, terutama untuk emiten dengan audience share lebih tinggi,” pungkasnya.(dn)