JAKARTA (IndoTelko) - Layanan eMoney Telkomsel, TCash, memastikan tak ada lagi jadwal penundaan untuk memberikan transaksi bagi semua pelanggan seluler pada Juni mendatang.
TCASH sudah sejak beberapa waktu lalu mengumumkan ingin menjadi agnostic e-Money alias bisa melayani pelanggan non Telkomsel. Untuk memuluskan itu, ijin pun sudah diajukan ke Bank Indonesia (BI)
"Sudah ada tanggalnya, 5 Juni, TCASH akan bisa digunakan oleh semua pelanggan seluler dari semua operator di Indonesia," ungkap CEO TCash Danu Wicaksono saat berbuka bersama media, kemarin. (Baca: TCASH agnostic)
Dikatakannya, ijin sebagai pemain agnostic e-Money sudah dikeluarkan BI. Kala memberikan ijin, BI memberikan catatan untuk memerhatikan segi perlindungan terhadap pelanggan, agar pengguna non-Telkomsel tetap dijamin kenyamanannya.
Diharapkannya, pasca menjadi pemain agnostic pelanggan TCASH terus menggelembung menjadi 40 juta di akhir 2018. Sekitar 15-25% diharapkan dari pengguna non-Telkomsel.
"Saat ini kita maunya ada pengguna aktif di kisaran 8-10 juta orang atau 15%-20% dari pengguna terdaftar.
Asal tahu saja, Telkomsel sebagai pemilik T-Cash menjawab kebutuhan pelanggan di dua segmen utama, yaitu lifestyle dan mikro.
Bagi pelanggan di segmen lifestyle, yang menginginkan kemudahan dan kenyamanan, T-CASH menghadirkan fitur T-CASH Sticker Tap dan Snap QR Code yang bisa digunakan untuk bertransaksi di lebih dari 50,000 partner merchants yang telah berkolaborasi (baik F&B maupun non F&B); serta sistem pengisian saldo yang mudah di lebih dari 60,000 titik layanan di seluruh Indonesia (meliputi jaringan ATM Bersama, GraPARI, Mobile GraPARI, minimarket seperti Indomaret dan Alfamart, serta berbagai outlet pulsa Telkomsel).(tp)