Grab rilis aplikasi Ayo Mudik

JAKARTA (IndoTelko) - Grab meluncurkan aplikasi Ayo Mudik bagi masyarakat Indonesia yang hendak bepergian ke kampung halamannya selama periode mudik lebaran tahun ini.

Aplikasi ini merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Kudo, sebuah perusahaan rintisan berbasis teknologi yang merupakan bagian dari keluarga besar Grab.

"Selama ini, akses informasi mutakhir dan lengkap untuk mudik masih sulit untuk diperoleh karena tidak terintegrasi dengan baik dan hal tersebut yang mendasari ide diluncurkannya kembali aplikasi Ayo Mudik dalam menyambut periode mudik lebaran tahun ini," kata Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata dalam keterangan, kemarin.

Aplikasi Ayo Mudik merupakan sebuah aplikasi terpadu yang menyajikan informasi tempat atau lokasi yang dibutuhkan oleh pemudik selama melakukan perjalanannya.

Aplikasi ini berbasis peta yang dapat menyajikan informasi mengenai lokasi posko mudik insidentil dari berbagai mitra yang ada. Para pemudik akan mendapatkan kemudahan dalam memperoleh berbagai  informasi seperti lokasi posko mudik terdekat, pos polisi, posko kesehatan, SPBU, bengkel, masjid, ATM, info bencana serta info lalu lintas terkini.

Beragam informasi yang dapat diakses melalui aplikasi ini juga merupakan hasil kerja sama dengan berbagai mitra dari Kementerian Indonesia, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, BMKG, Pertamina, Jasa Marga, Kepolisian RI, operator telekomunikasi, perusahaan penyedia jasa dan produk internet dan lainnya.

Multi-city
Sementara dalam mendukung mitra pengemudi Grab yang turut menjalankan rutinitas mudik di lebaran tahun ini, Grab meluncurkan fitur ‘Multi-City’ di kota-kota terpilih di Indonesia.

Fitur ini dirancang untuk membantu mitra pengemudi GrabCar di kota-kota terpilih yang ingin menerima pemesanan layanan Grab di berbagai kota saat mereka kembali ke kampung halaman mereka selama 2 minggu pada periode mudik lebaran tahun ini.

Fitur ini merupakan pengembangan terbaru dari Grab karena sebelumnya, pengemudi tidak dapat menerima pemesanan layanan Grab di luar kota di mana mereka terdaftar.

Dengan fitur ‘Multi-City’, mitra pengemudi GrabCar akan diinformasikan bahwa mereka dapat menerima pemesanan layanan Grab dan akan memiliki fleksibilitas untuk menerima pesanan dan mendapatkan penghasilan sembari menghabiskan waktu bersama orang-orang yang mereka cintai di kampung halaman mereka.

"Kami sangat antusias untuk mengumumkan fitur ‘Multi-City’ ini untuk membantu mitra pengemudi kami yang ingin tetap mendapatkan penghasilan saat mereka mudik ke kampung halaman,” tutup Ridzki.(ak)