JAKARTA (IndoTelko) - Platform games treaming asal Tiongkok HUYA Inc. (HUYA) meneken kesepakatan kerja sama strategis dengan Tencent Games untuk menggarap pasar konten di luar Tiongkok.
Kerja sama strategis ini akan melibatkan Tencent Games dan Nimo TV milik Huya.
"Pasar luar negeri berperan penting dalam strategi global Tencent. Kedua pihak akan memanfaatkan masing-masing daya saingnya serta berupaya membuat gim terbaik, kegiatan terkait gim serta live broadcasting bagi beragam pengguna, dengan lebih cepat dan baik," ujar General Manager, Overseas Business Center, Tencent IEG Wang Zheng dalam keterangan, kemarin.
Vice President Huya, He Wei mengungkapkan pada Mei lalu telah berhasil merambah pasar Indonesia.
"Di masa depan, NIMO TV akan mengaplikasikan pengalaman sukses dari dalam atau luar negeri untuk pasar lainnya demi menarik lebih banyak pengguna berusia muda. Kami bertekad menjadi platform gim dan live streaming yang terkemuka di Asia Tenggara dan bahkan di dunia," kataya.
Asal tahu saja, Lippo Group belum lama ini mengumumkan investasi senilai Rp628 miliar di Tencent.
Investasi Rp628 miliar Lippo di Tencent terdiri dari saham Tencent dan equity-linked notes (ELNs). Investasi ini dilakukan anak perusahaan investasi Lippo di Hong Kong.
Akhir tahun lalu, Tencent menjadi perusahaan Tiongkok pertama yang melewati kapitalisasi pasar US$500 miliar, dan sempat melewati Facebook sebagai perusahaan terbesar kelima di dunia.
Ada tiga pilar dalam bisnis Tencent, yaitu aplikasi pesan WeChat, waralaba mobile gaming terbesar di dunia, dan ekosistem yang dibangun di atas 1 miliar penggunanya, di mana Tencent mampu menawarkan layanan yang biasanya diberikan perusahaan-perusahaan Silicon Valley yang tidak beroperasi di Tiongkok.
Tencent juga memiliki layanan seperti Netflix bernama Tencent Video yang merupakan layanan streaming terbesar di Tiongkok, dengan konten ekskusif seperti pertandingan NFL dan seri HBO Game of Thrones. Tencent Video menggandakan basis pelanggannya tahun lalu ke lebih dari 40 juta pelanggan.(wn)