JAKARTA (IndoTelko) - Telkomsel dikabarkan akan menggelar ujicoba terbatas layanan 5G di ajang Asian Games 2018.
"Ya, Telkomsel akan membangun "5G Experience Center" di Asian Games 2018. Mereka sudah ajukan penggunaan frekuensi ke Kominfo. Sekarang tunggu dari Indonesia Asian Games 2018 (INASGOC) untuk lokasi dan masalah izin penggunaan konten," ungkap Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto dalam pesan singkat ke IndoTelko, (5/7).
Diungkapkannya, salah satu dari fitur 5G yang akan dipamerkan Telkomsel adalah pembuatan shuttle untuk autonumous bus dan lainnya. "Kalau untuk pertandingan salah satunya nanti badminton dalam 5G, tetapi ini harus beres dulu isu hak siar," tukasnya.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara memastikan sistem teknologi informasi (TI) untuk Asian Games 2018 sudah siap, setelah meninjau kesiapan sejumlah venue.
Rudiantara menuturkan pihaknya sudah melakukan beberapa uji coba untuk mengetes sistem yang digunakan dan melakukan perbaikan dari hasil evaluasi tim tersebut.
"Fiturnya sudah, user, aset, dan tes sudah, mudah-mudahan tidak ada masalah," ucapnya.
Sebelumnya, Kemkominfo telah menyiapkan hal-hal untuk menunjang pelaksanaan Asian Games 2018, antara lain dalam hal sistem tiket daring, registrasi, serta nantinya penayangan hasil pertandingan.
Antisipasi celah-celah pada setiap sektor yang berpotensi menjadi target serangan juga dilakukan Kemkominfo agar peretasan seperti terjadi dalam pembukaan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018 dapat dihindari.
Telkomsel sendiri dalam beberapa kesempatan menyatakan siap menghadirkan layanan berkualitas selama Asian Games 2018.(Baca: Telkomsel di Asian Games)
Diantaranya pemanfaatan teknologi Time Division Duplexing (TDD) Massive Multiple Input Multiple Output (MIMO) untuk dapat melayani keramaian di titik prioritas utama dengan lebih baik.
Dalam mendukung kesuksesan Asian Games 2018, Telkomsel berusaha memaksimalkan 30 MHz frekuensi TDD 2.3 GHz sebagai bagian dari strategi Multi-Band LTE.(dn)