JAKARTA (IndoTelko) – TCASH menjamin kerahasiaan dari transaksi yang dilakukan penggunanya pasca menjadi lisensi agnostic e-Money.
“Sesuai dengan lisensi agnostic e-Money, TCASH akan terus jaga kerahasiaan semua transaksi baik itu dari pelanggan Telkomsel yang selama ini dilayani atau non Telkomsel yang akan kami layani. Kita punya integritas yang harus dijaga yakni nama besar Telkomsel,” tegas CEO TCASH Danu Wicaksana, kemarin.
Diakuinya, hingga tahun lalu ada stigma di pasar layanan TCASH hanya milik pelanggan Telkomsel. Namun dengan menjadi agnostic e-Money, sekarang semua pelanggan operator seluler bisa dilayani.
“Ini kan membuktikan Telkomsel terbuka untuk membangun ekosistem transaksi non tunai. TCASH mulai dengan fasilitasi pembelian pulsa untuk operator lain,” katanya.
Diakuinya, ketakutan dari manajemen operator lain terkait data pelanggannya dimonetisasi itu ada.
“Ya, kita tak pungkiri ada ketakutan semacam itu, nanti kita coba diskusi terbaiknya gimana. Saat ini kita coba bangun ekosistem dengan memberikan value bagi pengguna operator lain itu, harapannya nanti pengguna dari non Telkomsel itu sendiri merasakan manfaat dari TCASH tanpa perlu didorong oleh pemilik jaringannya,” jelasnya.
Seperti diketahui, mengawali kuartal ketiga tahun 2018, TCASH membuka layanan aplikasi TCASH wallet untuk dapat digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia pengguna seluruh operator telekomunikasi tanpa terkecuali.(Baca: TCASH Agnostic)
Sayangnya, sejumlah pesaing Telkomsel masih belum memandang serius langkah “netral” dari TCASH karena khawatir pelanggannya bisa “dibajak” melalui layanan e-Money itu. (Baca: TCASH belum menarik)
TCASH sendiri membidik hingga akhir tahun 2018 dapat menjangkau hingga 40 juta pelanggan dari seluruh lapisan masyarakat di Indonesia dan meningkatkan unduhan aplikasi yang kini telah mencapai lebih dari delapan juta kali unduhan. Harapannya, 20% dari total pelanggan datang dari non Telkomsel.
Dari beragam layanan yang tersedia di aplikasi TCASH, terdapat beberapa layanan unggulan yang dapat dinikmati oleh pelanggan lintas operator.
Pertama, adalah layanan pembelian pulsa dan data dari berbagai operator telekomunikasi yang tersedia hingga ke denominasi kecil dengan harga terbaik. Secara otomatis, aplikasi TCASH akan mendeteksi operator telekomunikasi pelanggan, sehingga mereka dapat dengan mudah dan cepat memilih paket pulsa dan data yang diinginkan.
Kedua, adalah fitur pengiriman dana antar pengguna (peer-to-peer transfer), dimana pelanggan dapat berbagi uang TCASH dengan mudah ke sesama pengguna, tanpa terbatas operator telekomunikasi apapun. Mereka pun dapat mengirimkan dana ke rekening bank manapun ataupun ke akun pengguna TCASH lainnya secara instan, aman dan handal selama 24/7.
Fitur unggulan ketiga yang juga dapat mempermudah pelanggan bertransaksi non-tunai dalam kehidupan sehari-hari adalah transaksi SNAP Kode QR, yang dapat digunakan dalam berbagai transaksi, termasuk pembelian di sekitar 10,000 merchant outlets TCASH yang sudah memanfaatkan Kode QR; hingga berdonasi digital di Kencleng TCASH pada beberapa Masjid.
Selain ketiga fitur unggulan tersebut, seluruh pelanggan TCASH pun dapat menikmati beragam layanan lainnya secara mudah melalui ponsel mereka, seperti pembayaran tagihan (PDAM, BPJS, listrik, internet); pembayaran transportasi, seperti pembelian kereta bandara Railink di Soekarno-Hatta Cengkareng dan Kualanamu Medan, BRT Semarang, dan taksi Bluebird; pembelian micro insurance Sun Life; hingga pembelian BBM secara non-tunai di lebih dari 60 SPBU Pertamina.(dn)