JAKARTA (IndoTelko) – Arianespace mengumumkan roket Ariane 5 telah menuntaskan misi ke-99 dengan membawa satelit Galileo milik European Space Agency (ESA), pada 25 Juli 2018 dari Spaceport Eropa di Kourou, Guyana.
“Ini yang terakhir dalam serangkaian tiga peluncuran untuk Galileo menggunakan versi Ariane 5. Dua misi lagi untuk empat satelit yang sama akan dibawa dengan roket Ariane 6,” ungkap Chief Executive Officer Arianespace, Stéphane Israël dalam keterangan, kemarin.
Galileo adalah sistem satelit navigasi global Eropa. Sistem Galileo lengkap akan terdiri dari total 24 satelit operasional, bersama dengan enam suku cadang. Sejak Desember 2016, Galileo telah menawarkan layanan pemosisian yang dijamin dan berpresisi tinggi. Layanan ini sudah digunakan oleh lebih dari 100 juta perangkat komersial.
Asal tahu saja, Ariane 6 adalah wahana peluncur terbaru yang akan dilansir Arianespace pada 2020. Roket peluncur ini memiliki dua tipe yakni A62 dengan dua roket dan A64 dengan empat roket.
Selama 2018 hingga 2020, Arianespace memiliki daftar pekerjaan yang meliputi lima peluncuran satelit lainnya milik pelanggan Asia-Pasifik.
Untuk Ariane 5, setelah membawa empat satelit tambahan ke sistem navigasi Galileo akan diikuti dengan misi Aeolus (ESA) menggunakan roket peluncur Vega pada akhir bulan Agustus, serta peluncuran ke-100 Ariane 5 pada awal September.(ak)