FRAMINGHAM (IndoTelko) - International Data Corporation (IDC) baru saja mengeluarkan Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker untuk kuartal kedua 2018.
IDC mencatat, vendor smartphone mengirimkan total 342 juta unit selama kuartal kedua 2018 (2Q18), turun 1,8% jika dibandingkan dengan periode sama 2017 sebanyak 348,2 juta unit.
Penurunan ini menandai penurunan kuartal secara berturut-turut. Kalkulasi IDC, penurunan ini karena terjadinya churn di beberapa pasar yang telah tinggi penetrasi smarpthone-nya.
Hal yang mengekutkan dalam laporan itu adalah Huawei berada di posisi kedua melangkahi Apple. Huawei mengirimkan pengiriman 54,2 juta unit untuk pindah ke posisi kedua dengan pangsa pasar 15,8%.
Samsung mempertahankan keunggulan di posisi pertama dengan 71,5 juta unit pengapalan dan menguasai 20,9% pangsa pasar.
"Pertumbuhan Huawei yang terus berlanjut sangat mengesankan, paling tidak, seperti kemampuannya untuk pindah ke pasar dimana sebelumnya merek tersebut tidak dikenal," kata Program vice president with IDC's Worldwide Mobile Device Trackers Ryan Reith, dalam keterangan, kemarin.
Menurutnya, di segmen pasar premium dengan harga US$700 kompetisi sebagian besar merupakan kombinasi dari Apple, Samsung, dan Huawei, tergantung pada geografi, dan ini tidak mungkin berubah banyak dalam jangka pendek.
"Pada saat yang sama, Xiaomi, OPPO, dan vivo semuanya lambat mendorong basis pelanggan mereka ke hulu pada tingkat harga sedikit lebih rendah dari tiga teratas. Ini adalah area yang harus mereka perhatikan dengan seksama ketika build di segmen ini semakin semakin maju," katanya.(wn)