Indosat diperkirakan raih pendapatan Rp11,06 triliun di H1-2018

JAKARTA (IndoTelko) -  PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo mempublikasikan ikhtisar utama hasil operasional dan keuangan Perusahaan yang tidak diaudit untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018.

Dalam ikhtisar itu dinyatakan sepanjang semester pertama 2018 (H1-18), anak usaha Ooredoo ini meraih pendapatan sebesar Rp11,06 triliun atau turun 26,8% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp15,11 triliun.

Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) yang diraih sepanjang semester I 2018 sebesar Rp3,5 triliun turun 47,5% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp6,6 triliun.

Jumlah pelanggan sepanjang semester I 2018 tersisa 75,3 juta nomor turun 21,9% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 96,4 juta nomor. Average revenue per user (ARPU) campuran di H1-18 sebesar Rp14,3 ribu turun 36,4% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp22,5 ribu.

"Sebagaimana yang telah diperkirakan, aturan baru yang mewajibkan registrasi kartu perdana yang berdampak di kuartal I 2018 serta perubahan GTM strategy dari “push” menjadi “pull” juga terus berdampak pada performansi kami dengan penurunan 22% basis pelanggan pada Semester I 2018. Situasi ini mempersulit pertumbuhan top line," tulis Indosat dalam ikhtisar itu.

Indosat Ooredoo membuat kemajuan signifikan dalam inisiatif - inisiatif optimalisasi biayanya. Total beban turun sebesar 18% sepanjang semester pertama tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kebijakan Indosat Ooredoo adalah secara ketat mematuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku. Peraturan baru registrasi kartu perdana telah diterapkan secara bertahap dan berakhir pada bulan Mei 2018.

"Indosat Ooredoo melihat adanya peluang jangka panjang dalam kondisi pasar yang baru dengan basis pelanggan yang lebih loyal serta tingkat churn yang lebih rendah yang pada akhirnya memberikan marjin yang lebih besar di masa mendatang.Kedepannya kami berharap optimis bahwa top line akan kembali tumbuh pada semester kedua tahun 2018," tutupnya.

Indosat sendiri berharap dapat melaporkan dan mengumumkan secara resmi laporan keuangan interim konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 pada atau sekitar tanggal 9 Agustus 2018.(wn)