SINGAPURA (IndoTelko) ― Grab Holdings Inc. (Grab) mengumumkan perolehan investasi senilai US$2 miliar dalam putaran pendanaan terbaru.
Sebelumnya, Toyota Motor Corporation (Toyota) telah tergabung dalam sederet daftar institusi keuangan global terkemuka yang berinvestasi di Grab, meliputi OppenheimerFunds, Ping An Capital, Mirae Asset - Naver Asia Growth Fund, Cinda Sino-Rock Investment Management Company, All-Stars Investment, Vulcan Capital, Lightspeed Venture Partners, Macquarie Capital dan para investor lainnya yang semakin memperkuat tujuan Grab untuk menjadi pemain sektor teknologi terkemuka di Asia Tenggara.
Investasi yang ditanamkan oleh berbagai institusi keuangan terkemuka ini menggambarkan kepercayaan mereka terhadap peluang pertumbuhan jangka panjang Grab dan kemampuan unik Grab dalam menggali potensi pertumbuhan di wilayah ini melalui platform O2O dan transportasi milik Grab yang terdepan di industrinya.
President Grab Ming Maa melihat besarnya minat dari para investor dan mitra strategis di ranah global yang menunjukkan ketertarikan dengan pertumbuhan Grab di Asia Tenggara.
Grab akan menggunakan dana tersebut untuk memperluas jangkauan layanan O2O yang disediakan di Asia Tenggara dan untuk menjadi everyday super app pilihan jutaan masyarakat di wilayah ini.
Saat ini, Grab telah memiliki one-stop solution guna memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat, baik ketika menggunakan aplikasi Grab untuk membayar berbagai merchant melalui GrabPay, memesan makanan melalui GrabFood, mengirim paket melalui GrabExpress, atau memesan kendaraan dengan berbagai layanan transportasi Grab, dan Grab mencari peluang untuk memperluas layanan kebutuhan sehari-hari yang tersedia bagi para penggunanya melalui beragam kemitraan.
Pada bulan Juli, Grab telah meluncurkan visinya untuk menjadi everyday super app di seluruh wilayah di mana Grab beroperasi melalui strategi open-platform dan mengumumkan peluncuran GrabFresh, layanan pengiriman barang belanjaan on-demand di Jakarta, disusul dengan kota-kota lainnya pada akhir tahun 2018.
Indonesia
Secara khusus, Grab akan menggunakan sebagian besar dari dana saat ini untuk melanjutkan investasi di Indonesia, dimana industri perusahaan penyedia layanan pemesanan transportasi on-demand terus berkembang.
Grab memiliki lebih dari 7,1 juta wirausahawan mikro pada platformnya, di mana lebih dari separuhnya berlokasi di Indonesia.
Melalui kemitraannya dengan penyedia layanan dompet digital dan rewards, OVO, Grab telah membentuk ekosistem pembayaran mobile yang paling banyak digunakan di negara ini, dengan lebih dari 60 juta unduhan.
GrabFood telah tumbuh secara eksponensial tahun ini, mulai dari Jakarta untuk melayani 28 kota dan berkembang ke kota lainnya di seluruh Indonesia, memenangkan pangsa pasar yang signifikan dengan Gross Merchandise Value (GMV) di Indonesia hampir empat kali lipat pada paruh pertama tahun 2018 Begitu pula dengan GMV GrabExpress di Indonesia yang telah mencapai lebih dari dua kali lipat pada paruh pertama tahun 2018.(wn)