SpaceX lakukan tes "static fire" untuk peluncuran satelit Merah Putih

Roket Falcon 9 (Foto:SpaceX)

MIAMI (IndoTelko) - SpaceX mulai melakukan sejumlah persiapan jelang peluncuran satelit Merah Putih milik Telkom pada Selasa (7/8) mendatang.

Dalam akun resmi SpaceX (2/8) dinyatakan tes "static fire" untuk roket Falcon 9 sukses dijalankan untuk satelit Merah Putih.

Kepala Proyek Satelit Telkom Tonda Priyanto mengakui tes statis "fire" sudah diselesaikan pada jam 13.00 waktu setempat. "Alhamdulillah lancar," katanya kepada IndoTelko, Kamis (2/8) malam.

Dikutip dari situs Spaceflightnow (3/8), sembilan mesin tahap pertama pada roket Falcon 9 dinyalakan sekitar pukul 12:45 siang waktu setempat pada 2 Agustus 2018 di Cape Canaveral’s Complex 40 launch pad. Mesin hanya dinyalakan beberapa detik setelah itu dimatikan.

Tes static fire biasa dilakukan SpaceX sebelum misi peluncuran satelit dilakukan, di mana tim teknis akan mengawasi pemuatan bahan bakar dan propelan oksigen cair ke dalam roket Falcon 9 sebelum penembakan mesin yang singkat. Tes ini berfungsi untuk melihat kesiapan dari mesin, sistem pendukung di darat, serta tim peluncuran SpaceX.

Tim SpaceX selanjutnya akan menurunkan roket Falcon 9 dan mengembalikannya ke hanggar terdekat untuk pemasangan satelit Merah Putih akhir pekan ini. Peluncur akan kembali ke landasan sebelum jendela peluncuran dua jam dibuka pada jam 1:18 pagi, (0518 GMT) Selasa (7/8).

Jika misi ini berjalan tepat waktu,  ini akan menandai penerbangan Falcon 9 ketiga dalam 16 hari. Ini akan menjadi peluncuran ke-15 oleh SpaceX sepanjang tahun ini. Misi terakhir dari Falcon 9 Block 5  meluncurkan satelit komunikasi 1 Bangabandhu.

Satelit Merah Putih akan menyediakan layanan telekomunikasi C-band di Indonesia dan India. Satelit akan diposisikan di orbit geostasioner lebih dari 22.000 mil (hampir 36.000 kilometer) di atas khatulistiwa di 108 derajat bujur timur.

Cuitan SpaceX tentang persiapan peluncuran satelit Merah Putih

Satelit Merah Putih membawa 60 transponder C-band dengan cakupan di seluruh kepulauan Indonesia, dan bagian lain dari Asia Selatan dan Tenggara. Satelit akan menyediakan layanan backhaul Internet, telepon dan seluler.

Peluncuran satelit Merah Putih melanjutkan peluncuran musim panas di pagi hari dari Cape Canaveral. Tiga misi terakhir Falcon 9 dari Florida Space Coast sejak awal Juni telah diluncurkan pada larut malam, dan dua lagi dijadwalkan akan terjadi di tengah malam atau menjelang subuh beberapa jam kemudian bulan ini.

VP Corporate Communication Telkom Arif Prabowo menyatakan saat ini, Satelit Merah Putih telah berada di dalam Fairing kendaraan peluncur Falcon 9, dan dalam waktu dekat akan memasuki proses rolling out dari lokasi penyimpanan ke SLC 40 tempat peluncuran dilaksanakan.

"Telkom memilih SpaceX karena reputasinya dalam bisnis peluncuran satelit dan menawarkan efisiensi dari sisi biaya. Salah satu yang diperhitungkan dalam peluncuran satelit itu adalah efisiensi, terutama penggunaan bahan bakar yang dibawa satelit agar usianya sesuai desain," pungkasnya.(dn)