Telkomsel berhasil tumbuhkan bisnis digital

JAKARTA (IndoTelko) - Telkomsel berhasil menjadikan bisnis digital services sebagai sebuah usaha menjanjikan ditengah banyak operator meninggalkan layanan ini dan fokus hanya sebagai penyedia konektifitas.

Dikutip dari Info Memo Laporan Keuangan Telkom untuk semester I 2018, digital services dari Telkomsel sepanjang semester I 2018 berhasil meraih pendapatan sepbesar Rp2,8 triliun naik 59,1% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp1,04 triliun.

"Pertumbuhan bisnis digital service dari Telkomsel menjadi main driver dari transformasi sebagai Telco menjadi Digital Company (Dico)," kata Direktur Keuangan Telkom Harry M Zen dalam keterangan belum lama ini.

Beberapa produk digital service yang menjadi andalan dari Telkomsel selama ini adalah Digital Lifestyle, Mobile Financial Services, Digital Advertising, Digital Banking dan Internet of Things (IoT).

Produk Digital Lifestyle terus memberikan layanan mobile entertainment berbasis VAS, Musik, Video, Games dan Marketplace.

Produk Mobile Financial Services dari Telkomsel yaitu TCASH telah memiliki 27 juta pelanggan teregistrasi per Juni 2018.

Di Digital Advertising business, Telkomsel berhasil memonetisasi sekitar 177 pelanggan yang potensial menjadi media untuk layanan advertising for mobile coupons, display advertising in mobile applications, dan lainnya.

Sementara jika dilihat dari sisi Digital Business yang menjual konektifitas data, terlihat makin dominan bagi pertumbuhan pendapatan Telkomsel di semester pertama 2018.

Sedangkan pendapatan dari menjual konektifitas data di semester pertama 2018 sebesar Rp18,43 triliun atau naik 13% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp16,31 triliun.

Segmen Digital Business secara keseluruhan berhasil meraih pendapatan sebesar Rp21,234 triliun hingga semester pertama 2018 atau naik 17,5% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp18,06 triliun.

Penopang suksesnya Telkomsel berjualan layanan data tak bisa dilepaskan dari adanya 112,1 juta pelanggan yang sudah ada di jaringan broadband dimana 57,6 juta pelanggan telah menjadi pengguna 4G.

Alhasil, segmen Digital Businesss secara keseluruhan berkontribusi sekitar 49,7% bagi total pendapatan dari Telkomsel di semester pertama 2018.

Telkomsel sendiri sepanjang semester pertama 2018 meraih pendapatan sebesar Rp42,7 triliun turun 7,1% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp45,99 triliun.

Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) sepanjang semester pertama 2018 sebesar Rp22,2 triliun turun 18,2% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp27,185 triliun.

Laba bersih sepanjang semester pertama 2018 hanya Rp11,7 triliun anjlok 24,4% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp15,5 triliun.

Telkomsel memiliki 177,9 juta pelanggan di semester pertama 2018 dengan Average Revenue Per User (APRU) sebesar Rp 36 ribu turun dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 44 ribu dengan dukungan 175,683 BTS dimana 71,4% diantaranya 3G/4G.(ad)