LAS VEGAS (IndoTelko) - BlackBerry Limited (BlackBerry) mengumumkan generasi terbaru dari platform BlackBerry Workspaces yang memiliki fitur pemulihan terhadap serangan ransomware bagi pelanggan korporasi.
BlackBerry melihat tren ransomware tetap akan tinggi dalam tahun-tahun mendatang. Hingga 2019, serangan ransomware terhadap pelaku bisnis bisa terjadi setiap 14 detik dan bisa memberikan kerugian hingga US$11,5 miliar per tahunnya.
Fitur pemulihan dari serangan ransomware milik BlackBerry memungkinkan sebuah perusahaan membatasi serangan yang terjadi. Biasanya, ketika sebuah serangan ransomware terjadi, hal yang dilakukan adalah rollback dari semua sistem, sehingga komputer yang tak terkena serangan menjadi terdampak.
BlackBerry Workspaces memungkinkan departemen Teknologi Informasi sebuah perusahaan untuk melihat user logs dan melakukan perbaikan hanya terhadap komputer yang bermasalah.
"Selain kehilangan data, kesempatan, dan reputasi, lamanya waktu pemulihan bisa menjadi merugikan juga dari sisi pelanggan sebuah perusahaan yang terkena serangan ransomware. Sebuah perusahaan harus memikirkan juga waktu pemulihan yang cepat. Solusi ini cocok untuk hal itu," kata Executive Vice President of Enterprise Products, BlackBerry Billy Ho.
Fitur pemulihan dari serangan ransomware ini akan sefera tersedia di BlackBerry Workspaces Collaborate and Secure Plus editions tanpa ada tambahan biaya.(wn)