JAKARTA (IndoTelko) - Akulaku meluncurkan fitur Pay Offline guna memudahkan pengguna untuk melakukan cicilan tanpa kartu kredit pada saat berbelanja di toko offline.
Akulaku Pay Offline bisa digunakan di merchant-merchant offline yang sudah resmi bekerja sama dengan Akulaku dengan sistem scan barcode dan kode One Time Password (OTP).
CEO dan Founder Akulaku William Li, berharap kehadiran Akulaku dapat membantu mengubah persepsi di masyarakat bahwa pinjaman hanya untuk orang yang tidak memiliki uang.
"Karena kenyataannya pinjaman dan kredit sudah seharusnya digunakan untuk membantu cash flow dan mempermudah urusan finansial," jelasnya, belum lama ini.
Selain meluncurkan fitur baru, Layanan kredit virtual Akulaku Indonesia juga berencana memberikan pinjaman kredit di bidang pendidikan dan kesehatan pada akhir 2018.
Layanan tersebut akan diluncurkan secara bersamaan, di bidang pendidikan mereka akan bekerjasama dengan Universitas Indonesia dan Universitas Tarumanegara.
Akulaku Indonesia berdiri di bawah naungan PT Akulaku Silver Indonesia untuk aplikasi market place dan PT Akulaku Finance Indonesia untuk penyediaan layanan pembiayaan dan pengkreditan. Akulaku sudah mendapatkan izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK sebagai kredit virtual.
Perseroan menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar US$450 juta hingga akhir 2018 atau naik dua kali lipat dari realisasi tahun lalu.
Target volume transaksi pada tahun ini meningkat hingga 3.000 kali lipat dari sejak diluncurkan pada Juni 2016. Saat ini, rata-rata pembiayaan yang disalurkan mencapai US$50 juta setiap bulan.
Pembiayaan yang disalurkan merupakan pembiayaan multiguna. Volume transaksi Akulaku di Indonesia diklaim sebagai yang tertinggi dibandingkan dengan di Malaysia, Vietnam, dan Filipina. Platform digital ini telah meraih 15 juta user, di mana 10 juta di antaranya telah terdaftar sebagai nasabah.(ak)