JAKARTA (IndoTelko) - Collecte Localisation Satellites (CLS) mengumumkan membentuk anak usaha, Kineis, yang akan menjalankan bisnis satelit untuk mendukung Internet Of Things (IoT).
Kineis memiliki partner strategis Thales Alenia Space, Nexeya, dan Syrlinks, dimana rencananya satelit akan berada di orbit pada 2021.
“Kami memutuskan membuat Kineis agar layanan satelit bisa diakses semua orang," ungkap Chairman of the CLS Executive Board Christophe Vassal, dalam keterangan, kemarin.
Kineis Project Leader Alexandre Tisserant menambahkan Kineis menjadi oeprator satelit yang menawarkan koneksi bagi industri IoT. "Apapun perangkat yang cocok dengan modem dari modem milik Kineis bisa menerima data. Lebih murah dan efisien sehingga semua bisa mengoptimalkan IoT," katanya.
Kineis akan mengandalkan 20 nanosatellites nantinya untuk layanan yang diberikan. Infrastruktur dibuat oleh Thales Alenia. Nexeya akan mengembangkan pembuatan platform nanosatellite dan Syrlinks untuk dukungannya di desain dan konstruksi instrumen.
Dalam prediksi Cisco, pada 2020 akan ada sekitar 30 miliar perangkat akan terkoneksi dengan internet . Sekitar 90% perangkat tersebut berada di area yang belum terjangkau dengan koneksi internet yang maksimal atau jikapun ada harganya mahal.
Kondisi inilah yang membuat Kineis optimistis layanannya akan banyak peminat di masa depan.(wn)