Hangzhou (IndoTelko) – Olympic Broadcasting Services (OBS) dan Alibaba Cloud mengumumkan peluncuran OBS Cloud, sebuah solusi penyiaran inovatif yang beroperasi sepenuhnya menggunakan teknologi cloud, untuk membantu mentransformasi industri media di era digital.
Solusi yang akan digunakan untuk Olimpiade Tokyo 2020 bertujuan untuk menyediakan seluruh komponen cloud yang diperlukan, dengan konfigurasi yang spesifik. OBS diharapkan dapat mendukung permintaanproduksi konten yang sangat tinggi dan alur distribusi penyiaran Olimpiade.
Olimpiade Tokyo 2020 akan menunjukkan cara baru dalam industri penyiaran karena teknologi ini akan membuka banyak kesempatan baru melalui solusi berbasis cloud.
Penggunaan teknologi awan telah diadaptasi untuk pembuatan konten dan tujuan distribusi di bidang penyiaran.Namun dengan persyaratan yang tinggi untukakurasi volume, kecepatan, dan jarak waktu yang sangat krusial dalam penyiaran pertandingan olahraga untuk perhelatan besar, penggunaan teknologi cloudmasih sangatminim, padahal keuntungannya sangat besar.
Selain menyediakan fleksibilitas dan skalabilitas, penggunaan cloud juga dapat membantu perihal keterbatasan waktu bagi para penyiar untuk menyiapkan, menguji, dan mengoperasikan sistem mereka. Secara tradisional, penyiar Olimpiade hanya dapat mengimplementasikan dan menguji alat mereka setelah tiba di International Broadcast Centre (IBC) di kota yang menjadi tuan rumah, dan area yang disediakan untuk penyiar di lokasi sangat diminati dan terbatas.
Sebagai penyiar utama, OBS kini dapat menyediakan hampir seluruhaset visual dan audio dari Olimpiade kepada seluruh Rights Holding Broadcasters (RHBs) atau penyiar resmi secara efisien, efektif, dan aman. Penyiar juga dapat membuat, mengatur, dan mendistribusikan konten mereka menggunakan OBS Cloud, sebuah solusi yang telah dioptimalkan untuk menjawab kebutuhan distribusi cabang olahraga yang paling diminati.
Hak milik OBS Cloud meningkatkan layanan Alibaba Cloud dan menampilkan infrastruktur teknologi terbaik untuk menciptakan lingkungan penyiaran yang optimal untuk seluruh penyiar resmi Olimpiade.
OBS Cloud yang akan bekerja menggunakan prosesor Intel Xeon, menawarkan rangkaian solusi termasuk kapabilitas komputasi super, sambungan berkecepatan tinggi langsung dari IBC, sistem penyimpanan ke cloudyang mudah diakses meskipun dibebani dengan tuntutan tinggi dari Olimpiade, pengawasan real-time, siaran langsung baik video maupun audio, dan media processing.
Kedua pihak juga mengumumkan kerja sama yang ditujukan untuk memajukan transformasi digital Olimpiade dan mengirimkan konten volumetrik melalui OBS Cloud untuk pertama kali di Olimpiade Tokyo 2020.
Intel, yang juga merupakan mitra Olimpiade, akan berkolaborasi dengan Alibaba dan OBS untuk mencari sistem pengiriman media yang paling efisien dan andal untuk RHB di seluruh dunia. Dengan begitu, para penyiar resmi dapat meningkatkan pengalaman penonton dan membawa mereka lebih dekat dengan Olimpiade melalui teknologi volumetrik dan virtual reality milik Intel.
Terlebih lagi, layanan media di OBS Cloud memberikan kesempatan bagi penyiar resmi untuk bereksperimen dengan program baru dalam lingkungan percobaan yang aman.
Para penyiar juga dapat menyelenggarakan acara yang interaktif guna meningkatkan digitalisasi liputan selama Olimpiade berlangsung. Setelah Olimpiade, RHB juga memiliki keleluasaan untuk menyimpan aset tersebut secara pribadi atau menyimpannya di cloud OBS untuk acara Olimpiade yang akan datang.
“Kami sangat senang Alibaba Cloud telah menciptakan pendekatan yang inovatif dan berpengaruh terhadap penyiaran Olimpiade. Tokyo 2020 akan membuka kesempatan bagi Komite Olimpiade Internasional untuk melakukan transformasi digital di industri media, sekaligus mendukung penyiar di seluruh dunia dengan platform cloudyang menyediakan berbagai cara baru bagi para penggemar untuk menikmati Olimpiade dari seluruh dunia,” ujar CEO of OBS Yiannis Exarchos.
General Manager of Global Strategic Accounts and Sports Business Unit, Alibaba Cloud Joey Tan mengatakan masa depan Olimpiade berada dalam genggaman teknologi cloud.
“Alibaba Cloud berkomitmen untuk berkontribusi terhadap transformasi digital Olimpiade melalui inovasi. Kerja sama dengan OBS ini adalah inisiatif menarik untuk memperluas jangkauan konten Olimpiade dan kembali memikirkan bagaimana industri media beroperasi di era digital. Kami dengan senang hati menciptakan standar baru dalam industri penyiaran dan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi penonton di seluruh dunia selama Olimpiade Tokyo 2020,” katanya.
Kerja sama antara Alibaba Group dan Komite Olimpiade Internasional dimulai pada Januari 2017 saat kedua pihak menandatangani perjanjian strategis jangka panjang yang akan membantu mengubah Olimpiade di era digital.(wn)