SINGAPURA (IndoTelko) – Microsoft Corp dan Grab mengumumkan kemitraan strategis untuk memperkuat layanan dari ride-hailing di kawasan Asia Tenggara dengan memanfaatkan teknologi machine learning dan kecerdasan buatan.
Dalam kolaborasi ini Grab akan mengadopsi Microsoft Azure sebagai platform cloud pilihannya dan Microsoft akan membuat investasi strategis di Grab.
"Kemitraan ini menandakan kolaborasi yang mendalam dengan Microsoft pada berbagai proyek teknologi, termasuk Big Data dan kecerdasan buatan, yang akan mengubah pengiriman layanan sehari-hari dan solusi mobilitas di Asia Tenggara," kata Presiden Grab Ming Maa dalam keterangan kemarin.
Executive vice president Microsoft Peggy Johnson menyatakan kerjasama ini akan mengubah pengalaman pelanggan serta meningkatkan pengiriman layanan digital untuk jutaan pengguna yang mengandalkan Grab sebagai alat transportasi.
Grab telah beroperasi di 235 kota di delapan negara Asia Tenggara, didukung dompet digital, GrabPay.
Grab akan mengadopsi Microsoft Azure sebagai platform cloud pilihannya. Melalui kolaborasi ini, perusahaan akan mengeksplorasi sejumlah proyek teknologi mendalam yang inovatif yang akan meningkatkan dan mengubah pengalaman Grab bagi pengguna Grab, mitra pengemudi, pedagang, dan agen.(wn)