JAKARTA (IndoTelko) – PT Angkasa Pura I (AP I) bekerja sama dengan SITA sebagai perusahaan terkemuka di bidang teknologi kebandarudaraan melalui anak perusahaannya PT Angkasa Pura Suports untuk meningkatkan layanan di sejumlah bandara yang dikelolanya.
Direktur Pengembangan Usaha Angkasa Pura I Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengatakan SITA menjadi mitra terpercaya bagi Angkasa Pura I untuk berkontribusi terhadap transformasi dari sisi teknologi di dua bandara yang dikelolanya yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Juanda Surabaya.
“Saat ini kami siap bekerja sama dengan SITA dan memperkenalkan berbagai teknologi smart airport yang inovatif di mana hal ini memungkinkan kami untuk menerapkan operasional bandara kelas dunia dan meningkatkan kapasitas bandara-bandara kami,” katanya dalam keterangan kemarin.
Sejak 2014, SITA telah mendukung Angkasa Pura I dengan teknologi AirportConnect Open yang merupakan platform umum yang memungkinkan maskapai beroperasi secara lancar di 13 bandara Angkasa Pura I.
Platform ini juga memungkinkan untuk pengenalan terhadap teknologo SITA lainnya seperti self-service check-in kiosk, bag-drop, and boarding gates dan SITA ControlBridge yang mengintegrasikan secara mulus kapabilitas pengaturan bandara untuk melakukan kegiatan operasional yang efektif.
President SITA Asia Pasifik Sumesh Patel mengatakan Indonesia merupakan salah satu pasar industri transportasi udara yang paling menyenangkan, dengan pertumbuhan trafik yang cukup cukup signifikan dan juga peningkatan investasi pada pesawat, bandara, serta infrastruktur.
“SITA telah menjadi pemain utama di Indonesia selama lebih dari 10 tahun dan kami berharap untuk melanjutkan kemitraan strategis dengan Angkasa Pura I untuk selalu dapat memutakhirkan bandara-bandara Angkasa Pura I ke depannya. Teknologi kebandarudaraan yang inovatif, di mana kami telah sukses mengimplementasikan di berbagai bandara dunia, akan berkontribusi terhadap pengembangan transportasi udara ke depannya di Indonesia,” katanya.
Adapun salah satu inovasi teknologi smart airport yang dimiliki SITA akan dipamerkan pada area kedatangan dan keberangkatan terminal internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali selama kegiatan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 8-14 Oktober 2018.
Selama 2017, PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat total trafik penumpang sebesar 89,7 juta penumpang, di mana 21 juta penumpang dikontribusikan oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, diikuti oleh Bandara Juanda Surabaya dengan total trafik sebesar 20 jutaan penumpang. Pada September 2018 ini, PT Angkasa Pura I (Persero) juga memenangkan total 5 penghargaan prestisius dunia Airport Service Quality (ASQ) Awards dari Airports Council International (ACI) untuk 3 bandara yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali telah dikenal sebagai Best Airport 2017 untuk kategori bandara dengan kapasitas 15 juta – 25 juta penumpang per tahun, Bandara Terbaik di Asia-Pasifik kategori bandara berpenumpang 15-25 juta orang per tahun, dan Peringkat Kedua Bandara Terbaik di Asia-Pasifik berpenumpang di atas 2 juta orang per tahun.
Selain itu, Bandara Juanda Surabaya dan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan juga meraih penghargaan. Bandara Juanda Surabaya meraih Peringkat Ketiga Bandara Terbaik di Dunia kategori bandara berpenumpang 15-25 juta orang per tahun dan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan meraih Peringkat Kedua Bandara Terbaik di Dunia kategori bandara berpenumpang 5-15 juta orang per tahun.(wn)