AP 2 sinergi dengan LEN untuk pemeliharaan kereta tanpa awak

JAKARTA (IndoTelko) – PT Angkasa Pura II (AP2) bersinergi dengan PT LEN Industri (LEN) dalam pengoperasian serta pemeliharaan Automated People Mover System (APMS) atau yang lebih dikenal dengan Skytrain.

Moda transportasi yang menghubungkan antar terminal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini kedepannya akan dikelola oleh anak perusahaan dari kedua belah pihak dengan melakukan kerjasama operasi (KSO) yakni PT Angkasa Pura Propertindo (APP) dan PT Len Railway Systems (LRS).

Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menyampaikan bahwa sinergi tersebut bertujuan untuk menjaga efektifitas dan optimasi layanan skytrain serta memaksimalkan pengoperasian dan pemeliharaan moda transportasi di ekosistem Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Tujuan sinergi ini menjaga efektifitas dan ketepatan waktu dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa bandara. Oleh karena itu, pengoperasian dan pemeliharan perlu dijalankan oleh pihak yang memiliki pengalaman dan pemahaman yang lebih tajam. Untuk itu kita bersinergi dengan LEN,” katanya.

Direktur Utama LEN Industri  Zakky Gamal Yasin menyambut antusias terkait kerjasama yang akan dijalankan.

"Moda transportasi berbasis kereta paling canggih di Indonesia terdapat di skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Setelah membangun fasilitas ini, yang paling penting adalah proses pemeliharan. Sehingga disepakatilah sinergi ini yang nantinya akan dijalankan oleh anak perusahaan kami. Harapannya perusahaan ini bisa menjadi pelopor pengembangan dan pemeliharaan moda transportasi yang lebih maju,” tutup Zakky.

Skytrain merupakan moda transportasi berbasis kereta tercanggih dengan dioperasikan secara otomatis. Secara keseluruhan dioperasikan melalui data digital serta diawasi melalui operation control center yang nanti akan dioperasikan tanpa awak (driverless).