JAKARTA (IndoTelko) - Pemerintah Indonesia ingin memanfaatkan platform Alibaba sebagai media untuk mengangkat produk asli Indonesia agar merajai pasar dunia.
Salah satu produk unggulan yang didorong mendunia, datang dari agribisnis, yakni buah manggis.
"Produk unggulan kita yang perlu disiapkan ke depan adalah produk yang mereka sebut seperti manggis. Manggis kita produksinya banyak, berkualitas baik dan konsisten sepanjang tahun, sehingga bisa seperti duriannya Thailand," kata Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) Triawan Munaf seperti dikutip dari laman Kominfo (13/10).
Alibaba juga akan dimanfaatkansebagai wadah promosi pariwisata. "Jack Ma (Executive Chairman Alibaba) juga menyampaikan bahwa kita harus lebih banyak mempromosikan tourism melalui platformnya, Alibaba, karena jangkauannya tidak hanya ke Tiongkok tapi seluruh dunia," ujar Triawan.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) Rosan Roeslani menambahkan manggis Indonesia memiliki potensi untuk mendunia, jika melihat rekam jejak durian yang dijual Thailand dan Malaysia.
"Pada eleven-eleven sebelumnya, durian dalam satu menit laku 80.000. Mereka sudah menjual durian hingga 2 miliar durian, tapi siapa yang memanfaatkan, bukan kita, tapi Thailand dan Malaysia, makanya kita mesti aktif," kata Rosan.
Sementara itu, Dubes Indonesia untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun mengatakan, pemerintah Indonesia sudah memasukkan beberapa persyaratan agar manggis bisa dijual melalui platform Alibaba. "Untuk masuk ke Alibaba ada persyaratannya, itu harus kita penuhi. Salah satu produk unggulan kita yang sudah memenuhi persyaratan tersebut adalah manggis," jelasnya.
Indonesia juga sudah memasukan persyaratan untuk produk sarang burung walet. “Produk ini juga sangat potensial, karena 70% pasar sarang burung walet di China berasal dari Indonesia," pungkasnya.
Pemerintah Indonesia kembali mengadakan pertemuan tertutup dengan founder Alibaba Group, Jack Ma di sela rangkaian pertemuan tahunan IMF WBG Tahun 2018 di Laguna Hotel, Nusa Dua, Bali, Sabtu (13/10/2018). Hasil pertemuan antara sejumlah menteri dengan Jack Ma itu menyepakati kerja sama pemasaran melalui platform marketplace Alibaba.
Menkominfo Rudiantara menjelaskan Indonesia mendapat dukungan penuh dari Jack Ma dan Alibaba. "Jadi Indonesia akan menyediakan produk agar bisa dipajang di eCommerce asal Tiongkok itu," kata Rudiantara.
Bulan depan, ketika Alibaba menggelar Singles' Day di Tiongkok, Indonesia akan mengikutsertakan produk-produk pilihan dalam pesta belanja yang diselenggarakan oleh Alibaba.
Jack Ma sendiri menyakini internet menjadi kunci perkembangan dunia. "Saya percaya, negara akan hopeless tanpa internet. Jika tidak ada internet, negara akan hopeless. Informasi jadi di-block," ujarnya.
Jack Ma menyatakan dalam pemerintahan internet akan membawa banyak dampak, terutama bisa mendorong keterbukaan informasi. "Setiap negara yang aku kunjungi, aku selalu berusaha meyakinkan negaranya untuk memaksimalkan penggunaan internet dalam membangun pemerintahan. E-government membuat jadi transparan, terbuka dan no corruption," jelasnya.(wn)