JAKARTA (IndoTelko) — NetApp mengumumkan telah bekerjasama dengan DreamWorks untuk mengembangkan dan mengawasi pendekatan Data Fabric khusus untuk studio DreamWorks, yang dirancang untuk memperluas kemampuan dan pertumbuhan di masa depan bagi pemimpin perusahaan hiburan keluarga yang berbasis di Glendale ini.
Melalui kerja sama ini, para teknisi NetApp bekerja erat dengan tim TI DreamWorks untuk mengoptimalkan Data Fabric dan memenuhi kebutuhan penyimpanan dan pengelolaan data yang unik dan dibutuhkan oleh manajemen.
Grafik detail dan imersif yang dibuat oleh seniman dari DreamWorks menghasilkan data-data yang sangat besar, dan hal ini sekaligus menambah tantangan yang kompleks di lingkungan TI DreamWorks. Kerja sama antara NetApp dan DreamWorks menjadi pendekatan inovatif untuk tantangan ini, yang difokuskan pada analitik prediktif dan kapabilitas baru lainnya untuk memperkuat akses real-time ke dataset yang besar. Pendekatan ini juga menyederhanakan integrasi dan orkestrasi data di seluruh infrastruktur hybrid IT.
"Setelah menggunakan solusi NetApp pada semua film animasi CG kami, DreamWorks mempercayai NetApp untuk memberikan layanan pengelolaan data yang dapat diandalkan oleh pembuat film kami untuk berinovasi sekarang dan ke depannya, sekaligus mewujudkan kreativitas dan memimpikan realitas yang baru," jelas Senior vice president of Technology Communications and Strategic Alliances, DreamWorks Kate Swanborg.
Dreamworks saat ini tengah mengembangkan bisnis digital mereka secara pesat, dan jumlah data yang harus memiliki akses seketika dan menyeluruh sangat mengejutkan. Film animasi rata-rata memerlukan ratusan seniman dan teknisi IT, lebih dari 600 Terabyte data, lebih dari 100 juta jam komputasi, dan setengah miliar file digital. Seiring Dreamworks mengembangkan bisnisnya dan membawa aset digital kelas dunia ke saluran baru, kebutuhan data juga terus berkembang secara eksponensial.(wn)