SINGAPURA (IndoTelko) — Booking Holdings telah berinvestasi senilai US$200 juta di Grab Holdings Inc. (Grab).
Grab telah mendapatkan investasi sebesar US$2 miliar dalam babak pendanaannya kali ini dan berada dalam jalur yang tepat untuk mendapatkan investasi sebesar US$3 miliar pada akhir tahun ini.
Melalui kemitraan ini, platform wisata online terbesar di dunia dan platform mobile O2O terkemuka di Asia Tenggara ingin memperluas dan memudahkan solusi wisata bagi wisatawan di Asia Tenggara dan di seluruh dunia.
SVP and Head of Corporate Development for Booking Holdings Todd Henrich, mengatakan Grab telah bertumbuh dengan sangat mengesankan di Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir, menjadikan dirinya sebagai pemimpin yang diakui dalam lingkup yang sangat kompetitif, dan kami sangat senang dapat bermitra dengan mereka untuk membawa pengalaman berwisata yang lebih baik melalui teknologi.
Kemitraan antara Booking Holdings dan Grab memudahkan pengguna Grab untuk memesan layanan yang berkaitan dengan wisata melalui aplikasi Grab untuk pertama kalinya, dan melakukan pembayaran dengan mudah menggunakan dompet digital, GrabPay.
Kemitraan ini juga menggarisbawahi komitmen Grab untuk menjadi everyday super app terdepan di Asia Tenggara, menawarkan layanan transportasi ride-hailing, pengantaran makanan, pengantaran kiriman dan pembayaran digital bagi jutaan pengguna di wilayah ini. Grab hadir di 235 kota di 8 negara dan menghubungkan 8 juta wirausahawan mikro melalui platformnya.
“Pasar perjalanan online di Asia Tenggara diperkirakan tumbuh tiga kali lipat pada 2025 dan kami melihat banyak sinergi antara industri pariwisata dan transportasi yang akan membantu kami memaksimalkan kesempatan besar ini. Sebagai perusahaan pariwisata terdepan, investasi Booking kepada Grab menunjukkan kepercayaan dalam kemampuan kami yang berkelanjutan dalam mengeksekusi dan mengembangkan layanan kami dalam berbagai bidang O2O yang berbeda-beda, serta menghadirkannya di 235 kota, tempat kami beroperasi," kata President of Grab Ming Maa.(wn)