JAKARTA (IndoTelko) — SAP SE (SAP) mengumumkan pencapaiannya meraih penghargaan bergengsi "Friend of ASEAN" atas kontribusi sosial dan ekonomi positif perusahaan bagi kawasan Asia Tenggara pada acara ASEAN Business Awards 2018.
Penghargaan tersebut dianugerahkan oleh Presiden Republik Singapura, Mdm Halimah Yakob, dalam gala dinner yang diselenggarakan oleh ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC).
Diluncurkan pada tahun 2007 oleh ASEAN-BAC, penghargaan-penghargaan tersebut mengakui perusahaan-perusahaan terkemuka di wilayah ASEAN.
Kategori Friends of ASEAN memberikan penghargaan kepada perusahaan non-ASEAN bagi komitmen mereka yang konsisten dan terus meningkat dalam menumbuhkan bisnis mereka di wilayah ASEAN.
SAP merambah wilayah Asia Tenggara pada tahun 1989 dengan kantor pusat di Singapura dengan 16 karyawan dan hingga kini, telah mengembangkan bisnisnya hingga 11 kantor pusat di 7 negara anggota ASEAN dengan lebih dari 3.800 karyawan di Asia Tenggara.
Mengedepankan orang-orang sebagai sumber inovasi dan kesuksesan berkelanjutan SAP, SAP terus berinvestasi dalam pengembangan karyawannya dan telah diakui sebagai perusahaan pilihan melalui berbagai penghargaan yang diterima di Asia Tenggara dari Aon Hewitt, Great Place to Work, dan Top Employer.
Inovasi SAP membantu lebih dari 10 ribu pelanggan di ASEAN bekerja dengan lebih efisien dan menggunakan wawasan bisnis secara lebih efektif. SAP membantu perusahaan menyederhanakan proses bisnis, member mereka kemampuan untuk menggunakan data real-time untuk memprediksi tren pelanggan di seluruh usaha mereka, dan mendukung 91 dari 100 perusahaan top ASEAN yang adalah pelanggan mereka.
SAP bertekad untuk mendukung setiap pelanggan ASEAN untuk menjadi bisnis yang dikelola dengan lebih baik.
“SAP telah membantu pelanggan di kawasan Asia Tenggara beroperasi lebih baik dengan inovasi perangkat lunak kami selama hampir 30 tahun saat ini, dan dengan ekspansi kami yang berkelanjutan, kami berfokus untuk membantu lebih banyak perusahaan melompati kesenjangan teknologi untuk sukses dalam revolusi industri keempat. Kami mencapai tekad kami ini dengan mengaplikasikan praktik-praktik terbaik dari pengalaman global kami menangani 25 industri, bersama dengan teknologi terkemuka seperti Blockchain, IoT, Machine Learning, dan Analytics, seraya membangun kapasitas mitra lokal untuk melayani pelanggan kami dengan lebih baik,” kata President & Managing Director, SAP Southeast Asia Claus Andresen dalam keterangan, kemarin.
Ditambahkannya, SAP sadar dan mengakui komitmen perusahaan terhadap komunitas tempat kami beroperasi di wilayah ASEAN. "Kami percaya bahwa sektor swasta memainkan peran penting dalam menciptakan medan bermain yang seimbang, mendorong inovasi dan membangun lingkungan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Strategi investasi sosial kami didasarkan pada visi kami untuk membantu dunia berjalan lebih baik dan meningkatkan kehidupan masyarakat dengan fokus khusus untuk memastikan bahwa semua orang dapat berpartisipasi dan merasakan manfaat yang nyata dari ekonomi digital," katanya.(wn)