XL prediksi bisnis IoT bisa tumbuh 18%

Chief Enterprise Officer XL Axiata Kirill Mankovski.(dok)

JAKARTA (IndoTelko) - PT XL Axiata Tbk (XL) memprediksi bisnis Internet of Things (IoT) memiliki pertumbuhan tahunan 18% dalam periode 2016-2020.

"Kami memiliki solusi IoT yang lumayan lengkap mulai dari aplikasi, platform, konektifitas hingga perangkat," ungkap Chief Enterprise Officer XL Axiata Kirill Mankovski dalam presentasinya di diskusi HUT ke-7 IndoTelko dengan tema "IoT for Making Indonesia 4.0" kemarin.

Dikatakannya, IoT tak hanya soal konektifitas, tetapi soal ekosistem. "Konsep XL adalah berkelanjutan. Kita punya konektivitas, lalu yang kedua platform flexIoT, ketiga kita punya solusi out of the box untuk IoT, keempat XL punya IoT Lab baru dimana setiap orang bisa datang dan menggunakan fasilitas IoT yang kami miliki," katanya.

Diungkapkannya, XL sudah melakukan uji coba NB-IoT menggunakan 5G. Jika regulasi mendukung akan diluncurkan pada 2019.

"Ada beberapa fitur terbaru dari NB-IoT. Dengan NB IoT kapasitas lebih besar, coverage lebih luas, baterai tahan lama. Modul pun lebih terjangkau di bawah US$5," ulasnya. 

Lebih lanjut dikatakannya dalam mengembangkan ekosistem IoT, perseroan baru saja  mendukung penyelenggaraan ajang kompetisi IoT terbesar “Republic of IOT 2018” (RIoT) di Jakarta, akhir pekan lalu.  

Republic of IoT 2018 merupakan perhelatan Internet of Things terbesar di Indonesia. Ajang ini diselenggarakan oleh Makestro dan Infia Pariwara, berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, serta didukung penuh oleh XL Axiata melalui XL Business Solutions. RIoT 2018 berlangsung selama dua hari, 24 dan 25 November, 2018. 

Ajang yang merupakan wadah bagi para makers, komunitas, dan pemangku kepentingan IoT lokal ini juga mendapatkan dukungan dari BEKRAF, Nodeflux, Global Research Cloud, serta u-Blox, sebagai rekanan acara.(wn)