SDM lokal komponen penting pengembangan IoT

Kegiatan workshop yang diselenggarakan Indonesia IoT Forum.(ist)

YOGYAKARTA (IndoTelko) – Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten menjadi salah satu komponen penting dalam pengembangan Internet of Things (IoT) di Indonesia.

IoT sebagai connectivity layer dalam Industri 4.0 yang ditargetkan oleh pemerintah memiliki posisi strategis. Potensi tersebut diharapkan bisa mendorong industri lokal tumbuh sebelum Indonesia dibanjiri oleh solusi dari negara lain. Kesiapan SDM terutama makers perlu dikembangkan lebih masif dimulai dari jenjang pendidikan SMK maupun universitas," kata Head of Business Development Hartono Istana Teknologi Indonesia, Joegianto, mewakili Indonesia IoT Forum, dalam keterangan (6/12).

Menurutnya, kerjasama dan kolaborasi antara dunia usaha dengan dunia pendidikan untuk memastikan keterampilan yang dipelajari oleh generasi muda di sekolah, sesuai dengan kebutuhan industri.

Head of IoT Innovation & Enablement XL Axiata Boy Wicaksono menambahkan perseroan mempersiapkan program khusus bagi para makers bekerjasama dengan dunia pendidikan melaui X-Camp (XL Axiata IoT Innovation Center).

”Kami optimistis program ini bisa menjadi jembatan untuk menumbuhkan makers-makers handal di masa depan dan mampu mengembangkan berbagai solusi sesuai dengan kebutuhan pasar,” ujarnya

XL Axiata akan menyediakan konektifitas jaringan NB-IoT, platform dan perangkat prototyping di lab IoT Universitas Gadjah Mada untuk memfasilitasi kebutuhan anak muda di Yogyakarta dan sekitarnya dalam mendalami dan mengembangkan produk teknologi berbasis seluler.

CEO SGP Elektronik Indonesia Dede Atmadja siap mendukung makers IoT perangkat keras modul di Indonesia, tidak perlu melakukan produksi di luar negeri.

”Kami menghimbau para Electronic Manufacturer Service (EMS) di Indonesia juga turut mendukung produksi modul IoT bagi para makers pemula sehingga mereka dapat berkembang,” ujarnya.

Menurutnya, pengetahuan para start up lokal mengenai proses produksi masih perlu disosialisasikan karena banyak informasi yang kurang tepat mengenai kemampuan EMS lokal dalam mendukung produksi makers lokal.

Indonesia IoT Forum menyelenggarakan kampanye IoT Goes to Market di lima kota di Indonesia, Bandung menjadi kota pertama berlangsungnya kegiatan Focus Group Discussion bagi para pelaku industri dan Workshop bagi para makers di Jawa Barat.

Tahun ini, Indonesia IoT Forum memulai kampanye IoT Goes to Market, yang berisi berbagai kegiatan untuk mengedukasi, melihat potensi bisnis, maupun menggali kemampuan para makers di daerah.

Kampanye IoT Goes to Market 2018 diselenggarakan di 5 kota, yaitu Bandung, Bali, Jakarta, Medan, dan Yogyakarta dengan dukungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), serta Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).(id)