JAKARTA (IndoTelko) - Masyarakat Indonesia mulai bergeser pola membaca komik dari cetak ke digital.
Head of Business Development CIAYO Corp Khrisnawan Adhie mengungkapkan terjadi peningkatan jumlah pembaca komik di Indonesia. Peningkatan ini tidak terjadi pada komik cetak melainkan komik digital.
"Setidaknya lebih dari 13 juta orang di Indonesia membaca komik melalui ponsel, jumlah ini diprediksi akan meningkat 20% dalam kurun waktu 5 tahun kedepan," katanya belum lama ini.
Diungkapkannya, komik digital sudah menjadi makanan sehari-hari anak muda. "Membaca pun semakin mudah. Yang harus diantisipasi adalah kontennya. Selama konten yang dibaca terus ditambah, pembaca komik juga akan terus meningkat. Untuk itu kita buat kompetisi komik selain untuk trigger kreatornya juga untuk meningkatkan jumlah pembaca komiknya," tambahnya.
CIAYO Comics masih unggul sebagai platform komik digital asal Indonesia yang mendukung kearifan lokal. Sampai akhir tahun 2018 CIAYO Comics telah bekerjasama dengan 300 kreator lokal yang berasal dari seluruh pelosok tanah air.
Dari nama besar seperti Faza Meonk dan Mice Misrad sampai studio komik seperti Digidoy Komik dan Red Sugar Studio. lebih dari 1.000 komik lokal tersedia di platform CIAYO Comics dan telah meraup lebih dari 30 juta pembaca dalam 2 tahun terakhir. CIAYO Comics menargetkan untuk mulai membawa komik lokal ke pasar internasional di tahun 2019.
Belum lama ini digelar CIAYO Comics Challenge yang berhasil mengumpulkan pendaftaran komik lokal sebanyak 600 judul komik dalam kurun waktu 8 bulan.
CIAYO Comics Challenge telah diselenggarakan untuk yang ketiga kalinya sejak tahun 2016 dan di tahun 2018 ini mengalami peningkatan sampai 150% pada pendaftaran komik dibandingkan tahun sebelumnya.(wn)