JAKARTA (IndoTelko) – NetApp menyelenggarakan ajang konferensi teknologi bersama dengan para mitra teknologinya untuk menginspirasi bisnis dan organisasi di Indonesia untuk berinovasi dan menjadi data-driven dalam NetApp Data Driven Forum 2018.
Dengan tema “Unleash the Power’, ratusan mitra teknologi, pakar profesional TI, dan pemangku keputusan berpartisipasi dimana NetApp dan mitranya membantu mereka untuk memaksimalkan potensi data secara penuh.
Di dunia saat ini, teknologi telah banyak merubah kehidupan kita sehari-hari, dan transformasi digital tetap menjadi perbincangan utama bagi para eksekutif. Agar bertransformasi dengan sukses, data harus menjadi inti bagi perusahaan dan dinilai sebagai akselerator bisnis. NetApp Data Driven Forum 2018 tahun ini membawakan topik diskusi seputar transformasi digital.
Berkolaborasi dengan Microsoft dan didukung oleh Equinix, Hortonworks, Mellanox, Palo Alto Networks, dan Delta Data Mandiri, konferensi hari ini terdiri dari beberapa sesi yang mendiskusikan bagaimana cara bertransformasi menjadi organisasi yang data-driven dan berbagai topik lain seperti teknologi dan visi untuk membuat organisasi yang mampu mengontrol dan mengamankan data mereka di hybrid cloud, bagaimana bertransofrmasi menjadi organisasi yang data-centric, mengakselerasi inovasi TI untuk mendorong pertumbuhan bisnis, dan mengetahui lebih dalam tentang NetApp Data Fabric.
“Data harus menjadi inti dari setiap strategi dan operasi bisnis, selagi memegang kontrol penuh terhadap data mereka. Melalui NetApp Data Driven Forum 2018, kami bertujuan untuk menginpsirasi bisnis dan organisasi di Indonesia untuk menjadi data-driven. Kami terus fokus menghantarkan NetApp Data Fabric yang dapat menginspirasi inovasi dengan cloud, membangun cloud untuk mengakselerasi layanan baru, dan memodernisasi arsitektur TI dengan cloud-connected flash,” jelas Country Manager NetApp Indonesia Ana Sopia dalam keterangan, kemarin.
Menurut Ana, tahap awal untuk menuju transformasi data-driven adalah untuk memahami bagaimana organisasi melihat data dan seberapa terintegrasi data dalam organisasi.
Mengutip laporan IDC berjudul ‘Become a Data Thriver: Realize Data-Driven Digital Transformation(DX), ada enam poin yang harus dimiliki organisasi yang data-driven yaitu Data diniliai sebagai aset. Data disebarluaskan secara merata ke seluruh organisasi. Kualitas data adalah prioritas nomor satu. Wawasan dari data mancakup lintas sistem termasuk pengembangan. Peta data dibuat untuk visibilitas dan kendali. Terakhir, sinergi antara TI dan bisnis.(ak)