JAKARTA (IndoTelko) – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PELNI terus memperbaiki sistem tiketing dengan melakukan digitalisasi meliputi pemesanan, pengecekan dengan departure control system (DCS) hingga sistem pembayaran.
Rencananya sistem pembayaran tiket yang semula tunai bertahap diubah dengan sistem perbankan melalui pembayaran non tunai dengan kartu debit, kartu kredit untuk transaksi dengan mesin Electronic Data Capture (EDC) yang dapat transaksi dengan semua bank di seluruh loket PELNI.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI Ridwan Mandaliko mengatakan pada angkutan Nataru tahun ini sudah diimplementasikan penggunaan EDC di loket Cabang Tanjung Priok dan loket penjualan tiket Kantor Pusat di Jl. Gajah Mada 14 Jakarta.
“Kami menguji coba di Jakarta di Cabang Tanjung Priok dan Kantor pusat. Alhamdulillah lancar,” terang Ridwan Mandaliko.
Sistem pembayaran non tunai akan diterapkan menyeluruh di seluruh loket di kantor cabang PELNI. Para kepala cabang dan petugas loket sudah ditraining cara penggunaan kartu debit dengan EDC, sehingga implementasinya berjalan lancar. “Kami akan menerapkan EDC tidak hanya di Jakarta. Semarang, Surabaya, Batam Belawan dan cabang lain akan menyusul,” tambahnya.(wn)