JAKARTA (IndoTelko) - PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) membidik dana segar sebesar Rp6,74 triliun dengan melepaskan 67.408.825.566 saham dalam rights issue (Penawaran umum terbatas/PUT III).
Dalam keterbukaan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) 15 November 2018 dinyatakan saham rights issue akan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16-30 November 2018.
Dikutip dari prospektus perusahaan, saham dalam penawaran umum terbatas ditawarkan dengan harga Rp 100 per saham dalam saham seri C. Melalui skema tersebut, Fren juga menawarkan seri waran II-nya sejumlah 36.297.054.535 saham yang diambil dari portofolio saham.
Setiap 20 saham pada tanggal pencatatan memiliki 13 saham rights issue dengan peluang untuk membeli saham baru dengan harga Rp 100 per saham.
PT Bali Media Telekomunikasi (BMT), pemegang 31,13% saham perusahaan, mengumumkan bahwa mereka tidak akan menggunakan haknya dalam aksi korporasi ini.
PT Global Nusa Data (GND), pemegang 27,40% saham perusahaan dan PT Wahana Inti Nusantara yang memiliki 29,65% saham perusahaan menyatakan bahwa mereka akan menggunakan haknya. Kedua perusahaan telah berkomitmen untuk menggunakan masing-masing 15.492.653.385 saham dan 16.764.965.981 saham.
PT Sinarmas Sekuritas dan PT BCA Sekuritas adalah pembeli siaga jika sisa saham lebih rendah dari 56.600.000.000 saham. Kedua perusahaan sekuritas tersebut akan membeli saham sebanyak 24.342.380.634 saham dengan harga Rp 100 per saham.(wn)