JAKARTA (IndoTelko) - Hitachi Vantara Indonesia mendukung aksi PT Bit Teknologi Nusantara berbisnis cloud.
Bit Teknologi Nusantara adalah anak usaha dari penyedia menara PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR). Bit mengumumkan penawaran BIT Super Cloud Infrastructure-as-a-Service (IaaS) dan Cloud Management Platform (CMP) terbarunya kepada para pelanggan.
BIT Super Cloud merupakan platform cloud khusus pertama dan satu-satunya yang diciptakan untuk perusahaan yang ingin memulai bisnis cloud computing sendiri.
Diberdayakan oleh Hitachi Vantara, BIT Super Cloud menggabungkan berbagai keunggulan dari Hitachi Unified Compute (VSP) dengan cloud computing yang aman, dapat diandalkan dan hemat biaya.
BIT juga mengumumkan bahwa Elitery Indonesia (PT. Data Sinergitama Jaya) dan PT. Realta Chakradarma telah menjadi reseller resmi dari penawaran BIT Super Cloud.
Solusi-solusi IaaS menjadi sangat penting karena perusahaan ingin memenuhi permintaan untuk mengamankan, mengelola, dan mendukung infrastruktur cloud.
BIT Super Cloud merupakan platform cloud khusus pertama dan satu-satunya yang diciptakan untuk mitra bisnis yang ingin memulai bisnis cloud computing sendiri. Diberdayakan oleh Hitachi Vantara, BIT Super Cloud menggabungkan berbagai keunggulan dari Hitachi Unified Compute (VSP) dengan cloud computing yang aman, dapat diandalkan dan hemat biaya.
“Saat ini, dimana perusahaan-perusahaan melihat data sebagai sarana untuk mempercepat inovasi dan meningkatkan mobilitas serta kelincahan, para CIO harus mengatasi masalah data akses, biaya, keandalan, dan keamanan untuk perusahaan masing-masing. Diberdayakan oleh Hitachi Vantara, penawaran IaaS dan CMP dari BIT Super Cloud kami dapat menjadi jawabannya,” kata Chief Operating Officer (COO) PT. Bit Teknologi Nusantara, Marcus Tanihaha dalam keterangan, kemarin.
Managing Director Hitachi Vantara Indonesia, Robert Kayatoe, mengatakan seiring meningkatnya permintaan yang terus menerus untuk ketersediaan data dari manapun dan sebagaimana wawasan data terus menawarkan sarana bagi perusahaan untuk lebih cepat berinovasi dan mendapatkan keuntungan kompetitif, cloud telah mengubah cara pandang terhadap ketangkasan bisnis.
"Hitachi Vantara berkomitmen untuk mengembangkan berbagai alternative produk dan layanan Hitachi-powered-as-a-service terbaik yang mampu menolong pelanggan mentransformasi bisnis mereka. Dengan penawaran ini, pelanggan di Indonesia dapat meluncurkan dan mengoperasikan cloud kelas enterprise yang menghadirkan hasil bisnis yang diinginkan," katanya.
ResearchandMarkets.com dalam laporan “Cloud Infrastructure as a Service (IaaS) Market – Forecasts from 2018 to 2023” memprediksi pasar IaaS memiliki Pertumbuhan Majemuk Tahunan (CAGR) sebesar 9,7% dengan ukuran pasar total sebesar US$131,62 miliar pada 2023.
Dalam laporan tersebut disebut bahwa wilayah APAC (Asia Pasifik) akan menyaksikan pertumbuhan pasar regional tercepat berkat peningkatan adopsi solusi dan layanan cloud guna mengurangi biaya peralatan dan infrastruktur, didukung oleh bertambahnya penetrasi internet serta jumlah pengguna perangkat seluler.(wn)