JAKARTA (IndoTelko) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menjadi salah satu pemimpin baru membawa perubahan versi AsiaGlobe Indonesia.
Dalam Laporan Power 50 New Leaders Making A Difference yang dirilis Jumat (11/1), Rudiantara dinilai memiliki tanggung jawab yang paling sensitif dan sulit.
Laporan itu juga memuat pemimpin pembawa perubahan pada urutan lima besar antara lain Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua PDIP, Megawati Sukarnoputri, Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Kandidat Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Selain dari kalangan pemerintah dan politisi, ada juga pebisnis Hary Tanoesoedibjo, Ketua PBNU Said Aqil Siradj, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, dan Ketua Kadin Rosan P. Roeslani.
Sebagai Menteri yang menangani sektor komunikasi dan informatika, Rudiantara menghadapi tantangan dalam menghadapi sisi buruk keberadaan media sosial. Mulai dari ujaran kebencian, hoaks dan konspirasi politik. Pada saat yang sama, Menteri Kominfo memiliki tanggung jawab untuk membangun ekosistem digital di Indonesia, terutama dalam penyusunan kebijakan e-commerce nasional dan pengaturan telekomunikasi serta internet.
Karir panjang di sektor telekomunikasi, keterampilan manajerial, serta pemahaman atas pasar dinilai GlobeAsia mendukung keberhasilan Rudiantara dalam membawa perubahan di sektor komunikasi dan informatika.
Pendekatan yang dipilih untuk menjadi fasilitator dan akselerator ketimbang menjadi regulator membawa kementerian yang dipimpinnya bisa membangun ekosistem digital dan memfasilitasi kelahiran start up digital baru.
Sebelumnya, di tahun 2017, GlobeAsia juga menyematkan penghargaan sebagai warga Indonesia yang paling berpengaruh. Dalam laporan GlobeAsia Power 50: The Most Influential Indonesians in 2017, Rudiantara dinilai mampu membangun kebijakan eCommerce dan secara solid membawa Indonesia menuju era baru komunikasi.
GlobeAsia juga memilih Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti sebagai salah satu tokoh perempuan Indonesia pembawa perubahan dalam politik dan pemerintahan.
Dalam laporan "The Power of Women: Women in Politics and Goverment", Dirjen Niken merupakan salah satu diantara 20 orang yang dipilih sebagai tokoh wanita kuat versi GlobeAsia di bidang politik dan pemerintahan. Kiprah Dirjen Niken dalam mendukung upaya Kementerian Kominfo untuk melawan penyebaran hoaks dan ujaran kebencian di internet menjadi salah satu pertimbangan GlobeAsia.(wn)