Telkom hadirkan NeucentrIX di Manado

Direktur Wholesale & International Services Telkom Abdus Somad Arief (kanan) dan Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin (kiri) kala meresmikan Neutral Cloud and Internet Exchange di Manado.(ist)

JAKARTA (IndoTelko) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menambah kapasitas layanan  Neutral Cloud and Internet Exchange (NeuCentrIX) dengan menghadirkan fasilitas tersebut di  Manado.

Faslitas terbaru itu merupakan NeucentrIX ID-10 di Manado dan tergabung dalam cloud data center netral ke-14 yang dibangun dan dioperasikan oleh Telkom Group untuk melayani Indonesia. (Baca: Bisnis Telkom)

Telkom menyulap bekas Stasiun Telepon Otomat  (STO) Paniki menjadi data center yang terlengkap dan tercanggih di Manado ini. 

"Sekarang masih berkelas tier-2 namun siap untuk menjadi tier-3," ungkap Direktur Wholesale & International Services Telkom Abdus Somad Arief, kemarin.

Dikatakannya, NeucentrIX Manado dibangun untuk dapat dimanfaatkan oleh para pebisnis digital tidak hanya domestik tetapi juga para pemain dunia atau global.

Posisi NeucentrIX Manado sangat strategis karena merupakan gerbang ganda, gerbang digital ke Kawasan Indonesia Timur (KTI) melalui Sulawesi- Maluku- Papua Cable System (SMPCS) dan juga gerbang langsung menuju Amerika Serikat melalui submarine cable Telkom yang disebut SEA-US (South East Asia- United States). Belum lagi ke arah barat Manado juga merupakan simpul paling timur submarine cable IGG (Indonesia Global Gateway) yang secara express menyambungkan sampai Batam dan Singapura.

"Semua NeucentrIX itu juga terhubung seamless dengan 5 data center TelkomGroup, yaitu 3 di Singapura, satu di Hongkong dan satu lagi di Dili, Timor Leste. Semuanya di bawah Telin (anak usaha Telkom)," jelasnya. 

Para pemain bisnis yang membutuhkan Internet, para operator, content providers dan pemain digital lainnya dapat memanfaatkan semua konektivitas global dan domestik itu dengan leluasa. Ditambah lagi konektivitas seamless antara 14 NeucentrIX di seluruh Indonesia termasuk lima diantaranya dilengkapi dengan Internet Exchange yang disebut sebagai NCIX.

"Tahun 2019 ini ditargetkan NeucentrIX akan jadi 30 di seluruh Indonesia. Lengkaplah sudah semua fasilitas untuk Internet Ecosystem dan Internet Hubbing yang terluas, terbesar di Indonesia," pungkasnya.(wn)