JAKARTA (IndoTelko) - Belakangan, aplikasi pinjam online semakin menjamur dan diminati banyak orang. Cuma bermodal smartphone, aplikasi, dan internet, kamu bisa mendapatkan pinjaman dana segar. Tapi pertanyaannya, apakah layanan dari aplikasi pinjaman online tersebut bisa dipastikan aman?
Risiko dan ancaman tentu saja ada, hal ini terbukti dari banyaknya pemberitaan buruk mengenai pinjaman online yang menyalahgunakan data pribadi nasabah, sehingga akhirnya malah merugikan.
Sebenarnya, seperti apa sih yang menentukan keamanan suatu lembaga pinjaman online?
Aturan pinjaman dari OJK
Soal aturan pinjaman, sebenarnya pemerintah sudah punya Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai pengontrol dan pengawas lembaga peminjaman. Jadi, masyarakat bisa meminjam dengan merasa aman. Tapi sayangnya, belum seluruh lembaga pinjaman online sudah terdaftar di OJK. Banyak yang menjelma semena-mena menjadi rentenir online, karena mereka tak terikat oleh aturan OJK.
Untuk itu, jangan asal mengajukan pinjaman sebelum mengecek daftar perusahaan pinjaman online pada situs resmi OJK. Kredivo adalah salah satu lembaga pinjaman online yang resmi terdaftar pada OJK.
Enkripsi data dengan Sertifikat SSL
Enkripsi adalah algoritma khusus yang diterapkan dengan tujuan mengamankan data atau informasi yang ada di dalam situs. Tujuannya agar tidak dapat terbaca oleh pihak lain yang tidak mendapat izin. Bentuknya adalah sertifikat SSL dan juga protokol HTTPS.
Metode ini umumnya dipakai untuk situs atau aplikasi yang digunakan untuk bertransaksi secara online, salah satunya Kredivo. Kredivo sendiri sudah menggunakan jenis enkripsi yang digunakan perbankan dalam melindungi data pribadi dan transaksi nasabahnya.
Jaminan tidak menjual data pribadi nasabah ke pihak ketiga
Ketika memutuskan menggunakan jasa pinjaman online, kamu perlu lebih jeli dalam membaca bagian Kebijakan Privasi, Kebijakan Keamanan, dan segala informasi yang berkaitan dengan bagaimana lembagatersebut mengelola data nasabahnya. Penting untuk memastikan bahwa lembaga tersebut tidak memperjualbelikan data pribadi nasabah ke pihak ketiga.
Selain menghindari risiko penyalahgunaan data, ini juga bisa mencegah masuknya telepon dan SMS mengganggu yang berisi tawaran-tawaran dari pihak yang tidak jelas.
Transparansi bunga dan biaya tambahan
Lembaga pinjaman online yang aman seharusnya terbuka dan transparan dalam memaparkan informasi seputar bunga, tenor, dan biaya lainnya. Banyak pinjaman online yang memberi iming-iming bunga rendah, namun terdapat biaya tersembunyi di belakangnya. Hingga tak jarang tagihan pun jadi membengkak secara tak wajar.
Maka dari itu, pastikan bahwa tempatmu meminjam bisa memberikan informasi-informasi penting ini secara terbuka. Jangan khawatir, seluruh simulasi pinjaman, termasuk bunga dan biaya tambahan yang dikenakan, akan ditampilkan secara transparan di dalam aplikasi sebelum kamu menyetujui perjanjian pinjaman. Jadi, tidak ada biaya tersembunyi.
Jadi, apakah meminjam di lembaga pinjaman online sudah dipastikan aman?
Tentu saja semuanya tergantung dari pinjaman online yang kamu pilih. Yang perlu diketahui, jangan mudah tergiur oleh pinjaman yang memberi iming-iming kecepatan, tanpa kamu teliti terlebih dahulu sebelumnya. Perhitungkan juga kemampuan cicilanmu untuk menghindari jeratan utang berlipat-lipat.
Kredivo, layanan pinjaman online terpercaya dengan bunga rendah dan limit besar
Kredivo merupakan layanan pinjaman online yang memberikan limit kredit mencapai Rp30.000.000, yang bisa digunakan untuk belanja di 200+ e-commerce rekanan Kredivo, dan dicairkan dalam bentuk dana tunai. Transaksi di Kredivo terjamin keamanannya, karena Kredivo telah terdaftar di OJK dan menggunakan sistem enkripsi yang melindungi seluruh data nasabah. (adv)