JAKARTA (IndoTelko) - Crowde berhasil menyalurkan pendanaan sebesar Rp 51 miliar kepada para petani, peternak, nelayan, dan petambak di Indonesia.
Total sudah ada 10 ribu pelaku usaha agrikultur yang telah mendapat pendanaan dari sekitar 23 ribu investor melalui 1.591 proyek permodalan yang ter-sirkulasi di platform Crowde.
“Kami sangat mengapresiasi semua kontribusi dari Teman Crowde, sebutan para investor kami, yang tidak pernah berhenti terus ikut membantu para pelaku usaha agrikultur di Indonesia”, ungkap CEO Crowde Yohanes Sugihtononugroho dalam keterangan belum lama ini.
Crowde ingin membantu lebih banyak dengan secara masif membentuk kelompok paguyuban. Paguyuban binaan Crowde akan mendapat edukasi seputar spiritual, sosial, dan pendalaman soal agrikultur itu sendiri. Mengajarkan tentang pemanfaatan teknologi, inovasi dalam pengelolaan usaha, serta pengetahuan pemasaran hasil produksi. Sudah ada 13 sesi kelas yang berhasil terlaksana di sepanjang tahun 2018.
Awalnya di tahun 2017, Crowde hanya memiliki satu paguyuban binaan di Pangalengan, Jawa Barat. Hingga akhir tahun 2018, jumlah paguyuban binaan Crowde berkembang menjadi 17 kelompok. Target di tahun 2019, Crowde ingin terus mengembangkan paguyuban binaannya hingga tersebar di seluruh Pulau Jawa.
Crowde optimis bisa terus bertahan karena masih ada 39,7 juta jiwa petani di Indonesia dengan luas lahan garapan yang mencapai 7,1 juta hektar yang membutuhkan bantuan dari seluruh masyarakat Indonesia.(wn)