JAKARTA (IndoTelko) — Data dianggap sebagai ‘bahan bakar’ baru dalam menentukan keputusan bisnis, bagi para praktisi.
Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah dan kecepatan produksi data telah meningkat drastis di banyak industri. Kemajuan produksi data pun membuat profesi data scientist semakin dicari.
Data menjadi napas bagi pengembangan bisnis, di OLX. Untuk membangun produk yang user-centric, pengambilan, pengolahan, serta analisis data menjadi sangat penting. Satu kesalahan fatal yang terjadi pada proses tersebut, akan membuat performa produk menjadi kurang baik.
“Sebuah produk yang baik dibangun melalui analisis data yang tepat. Di OLX, data diolah dan digunakan dengan sangat serius. Semua keputusan bisnis yang dilakukan berbasis data, misalnya pengembangan user experience atau keputusan strategi harga,” ujar Director of Customers and Analytics OLX Indonesia Kamalesh Bathala kemarin.
Data menjadi refleksi dari behavior pengguna sebuah platform—bagaimana mereka memanfaatkan platform dalam proses jual-beli. Mengolah dan membaca data dengan jeli dapat membantu OLX mengetahui kebiasaan pengguna dalam memanfaatkan OLX dalam kegiatan jual-beli.
Dengan mengetahui kebiasaan pengguna, OLX dapat mengetahui kebutuhan mereka saat ini, serta memprediksi kebutuhan mereka yang akan datang. Dengan demikian, keputusan yang diambil akan tepat sasaran, contohnya pengembangan product feature yang relevan bagi para pengguna.
Data science sendiri merupakan bidang yang terus berevolusi seiring dengan perkembangan teknologi baru, termasuk alat yang digunakan dalam mengolah data. Namun demikian, sumber daya manusia pun menjadi faktor utama dalam proses tersebut. Untuk itu, profesi data scientist mulai banyak dicari oleh berbagai macam perusahaan, termasuk OLX.(ak)