JAKARTA (IndoTelko) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan mencabut penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham dan waran Seri II PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mulai perdagangan sesi I tanggal 18 Februari 2019.
Demikian keterangan yang dikeluarkan Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M Panjaitan pada (15/2). (Baca: Suspensi FREN)
Sebelumnya, BEI melakukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham dan waran Seri II PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) pada perdagangan tanggal 15 Februari 2019.
Saham Smartfren melesat 32,66% pada penutupan perdagangan Kamis (14/2). Data BEI mencatat saham operator tersebut melesat ke level Rp 264 per saham dengan nilai transaksi Rp 202,36 miliar.
Selain Smartfren, saham PT Indosat Tbk (ISAT) juga ikut-ikutan naik 17,19% pada penutupan perdagangan Kamis (14/2) ke level Rp 3.750/saham dengan nilai transaksi 174,49 miliar.
Banyak kalangan menilai saham kedua operator ini melesat tak bisa dilepaskan dari isu akan terjadinya merger antara kedua pemain.
Danareksa Sekuritas dalam kajiannya memprediksi jika konsolidasi Indosat dan Smartfren terjadi akan menjadikan keduanya berada di posisi nomor dua pasar seluler nasional di bawah Telkomsel.
Sinergi keduanya dari sisi sumber daya frekuensi juga akan mumpuni. Smartfren memiliki total alokasi frekuensi 41 MHz. Sedangkan Indosat memiliki total alokasi frekuensi 47,5 MHz.(ak)