JAKARTA (IndoTelko) - Debat pemilihan Presiden (Pilpres) putaran kedua telah dilaksanakan pada Minggu (17/2).
Pada debat kedua ini, peserta adalah calon Presiden (Capres) yakni Joko Widodo (Jokowi) dari nomor urut 01 dan Prabowo Subianto dari nomor urut 02.
Kegiatan debat dibagi menjadi enam segmen, di mana pada beberapa segmen kedua kandidat dapat saling bertanya tanpa dibatasi waktu.
Debat kali ini mengambil tema yang dibahas terkait energi, lingkungan hidup, infrastruktur, pangan, dan sumber daya alam.
Pendiri mesin analisa media sosial Drone Emprit dan Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi mengungkapkan berdasarkan data yang dimilikinya share of Voice Jokowi vs Prabowo selamat Debat berlangsung (20:00 – 22:20) adalah Jokowi 55%, Prabowo 45%.
"Sejak awal debat hingga akhir, Prabowo mendapat 44% sentimen negatif, Jokowi 32%. Dan untuk sentimen positif Prabowo 48%, Jokowi 56%," cuitnya dalam akun @Ismailfahmi (17/2) malam.
Diungkapkannya, Interaction rate (IR) percakapan tentang Jokowi 3.85, dan tentang Prabowo 5.54. "Melihat besarnya cluster dari 01 dalam menyerang Prabowo, tingginya IR tersebut menggambarkan cepatnya mereka melakukan Retweet+Reply," ulasnya.
CEO Curiosity Every Particular Object and Data (CEPOD) Achmad SW mengungkapkan dari pantauan sejumlah platform media sosial di saat debat berlangsung memang Jokowi menguasai percakapan warganet. "Jokowi menang 51,8% sementara Prabowo hanya 48,2%. Saya lihat mesin-mesin media sosial dari 01 sudah mulai bergerak sejak Minggu (17/2) siang," katanya.
Data CEPOD terkait percakapan dunia maya pasca Debat Pilpres II
Sementara itu data dari Twitter menyatakan debat Pilpres II menghasilkan 1,5 juta Tweet seputar acara tersebut.
Puncak percakapan terjadi sekitar pukul 22.00-23.00 WIB, dengan hampir 290.000 Tweet per menit.(id)