Satelit Nusantara Satu kala dirakit di Pabrik SSL.(Foto:SSL)
JAKARTA (IndoTelko)- PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menyatakan satelit Nusantara Satu (PSN VI) akan diluncurkan pada 21 Februari malam waktu Florida, Amerika Serikat (AS) atau 22 Februari 2019 pagi WIB dengan roket Falcon 9 milik SpaceX.
Ini adalah pengunduran jadwal kedua yang dialami satelit Nusantara Satu. Sebelumnya, SpaceX menjadwalkan satelit Nusantara Satu meluncur pada 13 Februari 2019. Namun diundur menjadi 18 Februari malam waktu Florida, Amerika Serikat (AS) atau 19 Februari 2019 pagi WIB. (Baca: Jadwal Satelit Nusantara Satu)
"Disebabkan Second Stage terlambat datang ke Launch Base. Makanya jadwal mundur," ungkap Director of Technology PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) Dani Indra Widjanarko, kepada IndoTelko melalui pesan singkat (17/2) siang.
Dikatakannya, saat ini satelit Nusantara Satu sudah dalam fairing. "Penutupan (encapsulation) sudah dilakukan tanggal 13 Februari lalu," pungkasnya. (Baca: Jadwal Satelit Nusantara Satu)
Satelit Nusantara Satu menggunakan platform SSL-1300 140 memiliki usia desain 15 tahun dan operasi 20 tahun dengan membawa 52 transponder yang terdiri atas 38 transpinder C Band dan 8 spotbeam KU Band dengan total kapasitas 15 Gbps. Khusus KU Band kapasitas yang dimiliki 13,6 Gbps.
Cakupan dari C Band satelit Nusantara Satu meliputi wilayah Asia Tenggara dan KU Band untuk 8 spot beam meliputi seluruh wilayah Indonesia. Satelit ini akan menempati slot orbit 146 Bujur Timur, tepat di atas Papua. Satelit ini dikendalikan melalui stasiun bumi di Jatilihur. Jasindo dipilih sebagai pihak asuransi dari satelit ini.
Biaya pengadaan satelit tersebut sekitar US$ 230 juta. Export Development Canada (EDC), menanggung lebih dari setengah biaya proyek satelit tersebut.(id)