JAKARTA (IndoTelko) - Calon Presiden (Capres) No 02, Prabowo Subianto berhasil membalikkan keadaan pasca kalah pamor di dunia maya selama berlangsung Debat pemilihan Presiden (Pilpres) putaran kedua pada Minggu (17/2) lalu dari lawannya Capres No 01 Joko Widodo (Jokowi).
Pemantauan mesin analisa media sosial Curiosity Every Particular Object and Data (CEPOD) mengungkapkan hingga sejak 19 Februari hingga 20 Februari 2019 popularitas Prabowo menyalip Jokowi di semua platform media sosial dan online yang dipantaunya. (Baca: Jokowi menang debat)
"Jika selama debat Jokowi meraih share index dan sentimen positif yang tinggi. Pasca debat justru Prabowo yang naik share Index dan sentimen positifnya. Terutama setelah keluar sejumlah fact check atas data yang dipaparkan Jokowi selama debat di media sosial dan online," ungkap CEO CEPOD Achmad SW di Jakarta (21/2).
Diungkapkannya pada (19/2), share index masing-masing capres di semua platform adalah Jokowi (46,2%) dan Prabowo (53,8%). "Pada 19 Februari isu yang banyak dibahas warganet soal isu lahan milik Prabowo yang diklarifikasi Pak Jusuf Kalla. Ini berkontribusi memberikan senitimen positif pada percakapan tentang Prabowo," katanya.
Sementara pada pantauan (20/2), share index dari Prabowo (54,7%) dan Jokowi (45,3%). "Di semua platform media sosial kalah Capres 01. Kemarin yang ramai diperbincangkan tentang Freeport yang diungkap Sudirman Said," ulasnya.(id)