JAKARTA (IndoTelko) - PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) berhasil meraih laba bersihh Rp 9,8 miliar sepanjang 2018 melesat 353,6% dibandingkan periode 2017 yang hanya untung Rp2 miliar.
Corporate Secretary Distribusi Voucher Nusantara Septi Suryani dalam rilisnya menyatakan perseroan mengakhiri tahun 2018 dengan kinerja memuaskan.
Sepanjang 2018 perusahaan menghasilkan penndapatan Rp1,487 triliun. Laba operasional di 2018 sebesar Rp23,2 miliar naik 94,9% dibandingkan 2017 sebesar Rp11,9 miliar.
Kinerja kuat tersebut terutama didorong oleh peningkatkan marjin kotor yang signifikan, meningkat dari 1,7% di 2017 menjadi 4,2% di 2018.
Ekspansif
Dikatakannya, DIVA siap untuk bereskpansi secara agresif melihat potensi perkembangan jumlah mitra UKM DIVA dari 13.843 di 2017 menjadi 18.223 di 2018.
"Perseroan bertujuan untuk terus memperkuat jaringan infrastruktur kami di 2019 dengan memperluas kehadiran kami di level grassroots melalui mitra UKM. Kerjasama strategis kami dengan Telkomsel, akan mempermudah kami untuk mengembangkan infrastruktur yang berkaliber lebih tinggi di 2019. Penyebaran resmi T-Kiosk telah dilakukan di kuartal pertama 2019, dan Perseroan berharap untuk melihat hasil yang luar biasa di kuartal-kuartal selanjutnya," katanya.
Ditambahkannya, layanan DIVA intelligent instant messaging (IIM) juga telah menunjukan prospek yang positif. Selain SIVA (stock market) dan tour MiFi IIM (tour & travel), Perseroan saat ini sedang mengembangkan sebuah platform kesehatan IIM untuk salah satu perusahaan healthcare swasta terkemuka di Indonesia.(wn)