JAKARTA (IndoTelko) - Penyedia jaringan telekomunikasi dari Tiongkok, Huawei, merajai pangsa pasar infrastruktur 4G global selama 2018.
Direktur IHS Markit Stéphane Téral dalam keterangan (3/4) menyatakan pangsa pasar jaringan 4G global sepanjang 2018 senilai US$22,9 miliar.
Huawei menguasai pangsa pasar sebesar 31%, termasuk untuk jaringan 2G, 3G, dan 4G. Setelah itu Ericsson (27%), dan Nokia (22%).
Operator di Tiongkok menjadi salah satu negara yang paling banyak berbelanja infrastruktur 4G. Nilai pasar jaringan 4G di Tiongkok sebesar US$17,3 miliar.
Huawei sendiri tengah panas hubungannya dengan pemerintah Amerika Serikat. Huawei mengajukan gugatan terhadap aturan yang dikeluarkan pemerintah AS dengan melarang lembaga pemerintahan untuk menggunakan produknya.
Huawei memasukkan gugatannya ke pengadilan di Texas untuk melawan tuduhan bahwa teknologinya menimbulkan ancaman keamanan global.
Pemerintah AS mengatakan Huawei adalah ancaman karena tidak dapat mengatakan tidak kepada pemerintah Tiongkok.
Bahkan, Paman Sam menuduh Huawei mencoba mencuri rahasia dari operator T-Mobile.
Tekanan yang paling menyiksa bagi Huawei tentunya permintaan ekstradisi dari AS terhadap CFO-nya Meng Wanzhou yang ditangkap di Kanada pada bulan Desember lalu.(wn)