JAKARTA (IndoTelko) – Bukalapak bersama dengan Allianz Indonesia meluncurkan produk asuransi BukaProteksi Diri.
BukaProteksi Diri adalah produk Asuransi kesehatan pertama yang ditawarkan untuk memberikan pengalaman digital (digital experience) yang terbaik melalui aplikasi marketplace Bukalapak. Nasabah dapat dengan mudah melakukan registrasi, pembayaran, menerima polis dan bahkan melakukan klaim secara online.
Lebih dari sekadar marketplace, Bukalapak kini hadir untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat Indonesia serta melengkapinya dengan meluncurkan fitur BukaAsuransi yang dapat digunakan oleh para pengguna untuk membeli produk Asuransi kesehatan dengan harga yang terjangkau dengan premi tahunan mulai dari harga Rp 236,250 hingga Rp 945,000. B
“Bukalapak menyambut baik kerjasama penyediaan Asuransi Kesehatan BukaProteksi Diri dari Allianz Indonesia untuk BukaAsuransi ini. Allianz adalah partner yang tepat untuk memberikan perlindungan Asuransi sesuai kebutuhan konsumen pengguna Bukalapak. Melalui kerja sama ini kami percaya inovasi teknologi kami dapat bermanfaat bagi jutaan masyarakat sehingga proses memiliki produk asuransi menjadi semakin mudah dan cepat hanya dengan mengakses aplikasi Bukalapak," kata Co-Founder and President Bukalapak Fajrin Rasyid dalam keterangan kemarin.
Fajrin Rasyid menambahkan bahwa selain pendaftaran dan pembelian, pengajuan klaim juga dapat dilakukan melalui aplikasi Bukalapak.
Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia Joos Louwerier mengatakan Allianz Indonesia bertumbuh dengan sangat cepat di kedua kanal distribusi baik agensi maupun bancassurance. Allianz juga berkomitmen untuk meningkatkan penetrasi asuransi, literasi keuangan serta inklusi keuangan, sekaligus memberikan perlindungan kepada lebih banyak masyarakat Indonesia yang belum banyak dijangkau oleh kanal distribusi yang ada.
"Berangkat dari kondisi masih rendahnya penetrasi asuransi dibandingkan dengan kondisi demografi dan luas wilayah Indonesia, kami melakukan kerja sama dengan mitra digital untuk bersama-sama melakukan inovasi dan sinergi mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh industri asuransi saat ini, terutama dalam menyediakan layanan keuangan dan akses asuransi bagi segmen masyarakat yang belum tersentuh," katanya.
Joos menambahkan,langkah strategis yang dilakukan oleh Allianz Indonesia dengan mitra digital melengkapi kanal distribusi yang saat ini sudah dimiliki. Selain itu mendukung strategi perusahaan untuk memberikan perlindungan kepada lebih banyak masyarakat, khususnya yang berasal dari masyarakat yang masuk dalam kategori mass&emerging segments. Melalui inisiatif ini, Allianz Indonesia tidak hanya berfokus pada pertumbuhan premi saja namun juga pertumbuhan jumlah masyarakat yang mendapatkan perlindungan.
Berdasarkan survey Market Metrix yang dilakukan oleh TNS pada tahun 2018 bertajuk “Customer and Market Insights and Analytics”, sebanyak 14% konsumen mengakses informasi terkait asuransi melalui jalur online, dan sebanyak 84% dari jumlah konsumen tersebut melanjutkan hingga proses perolehan proposal melalui jalur yang sama.
Namun demikian, kondisi saat ini menunjukkan bahwa pilihan produk yang tersedia secara online masih sangat terbatas di pasar, malah bisa dikatakan belum ada produk yang memberikan end-to-end digital experience. Hal ini terbukti berdasarkan data riset TNS yang menunjukkan bahwa pembelian asuransi secara online baru mencapai 1%, sehingga penawaran produk asuransi secara online masih berpotensi untuk terus meningkat, apalagi mengingat produk asuransi kesehatan adalah produk yang paling diminati masyarakat Indonesia.
Di samping itu, menurut Bank Indonesia (BI), pertumbuhan transaksi online ditargetkan tembus hingga US$130 miliar pada tahun 2020 yang mendorong pasar Indonesia untuk meningkatkan transaksi online, termasuk di sektor asuransi. Agar dapat mewujudkan hal ini, inovasi produk dan layanan asuransi berbasis online diperlukan untuk memperluas penetrasi pada segmen konsumen digital.
Sejalan dengan hal ini, Allianz Indonesia terus melakukan inovasi produk dan layanan dengan ragam solusi digital baik untuk agensi, bancassurance maupun partner digital yang ada. Hal ini tercermin dalam pencapaian Allianz Life yang menjadi pemimpin pasar untuk distribusi melalui eCommerce berdasarkan laporan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pada kuartal keempat 2018.(wn)